Mengenal Bahasa Isyarat Indonesia dan Sejarahnya, Alat Komunikasi Teman Tuli

ADVERTISEMENT

Mengenal Bahasa Isyarat Indonesia dan Sejarahnya, Alat Komunikasi Teman Tuli

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Minggu, 30 Jun 2024 07:00 WIB
Pembeli memesan kopi menggunakan bahasa isyarat di kedai kopi Sahabat Istimewa di Indramayu, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023). Kedai kopi Teman Istimewa binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Balongan tersebut sebagai ruang inkulsi bagi para disabilitas untuk mengembangkan kepercayaan diri dan keahlian dalam berwirausaha. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc.
Kedai kopi yang memberdayakan penyandang disabilitas. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Jakarta -

Detikers, tahukah kalian bahwa bahasa isyarat yang digunakan di berbagai belahan dunia itu berbeda-beda? Misalnya pada saat ini, teman tuli di Indonesia menggunakan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) untuk berkomunikasi.

Tak hanya digunakan oleh teman tuli, masyarakat umum juga dapat mempelajarinya agar dapat berkomunikasi. Pernahkah kalian berkeinginan untuk belajar bahasa isyarat? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Sejarah Bahasa Isyarat Indonesia

Dilansir dari laman resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) kini sedang diperkenalkan secara luas, dikarenakan perjuangan yang dilakukan oleh almarhum Bapak Siregar sejak 1960.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjuangan ini dilanjutkan oleh sebuah organisasi Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN), yang selanjutnya, kini dikoordinasikan oleh Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pusbisindo). Pusbisindo tersebut bertujuan untuk memperjuangkan literasi kaum teman tuli dalam bahasa Indonesia melalui BISINDO.

Gagasan tersebut terus berlanjut karena banyak ditemukan masalah yang ada, salah satunya kemampuan bahasa Indonesia para teman tuli masih di bawah rata-rata dari masyarakat umum, disebabkan keterbatasan akses menggunakan BISINDO.

ADVERTISEMENT

Gerakan tersebut sebagai langkah awal untuk mendukung BISINDO sebagai alat komunikasi bagi teman tuli dan teman dengar dalam berbagai ranah kehidupan. Ranah Kehidupan tersebut termasuk agama, pendidikan, pekerjaan, sosial, politik dan hukum.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Pusat Bahasa Isyarat Indonesia, Keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Nomor 0190/P/1994 tanggal 1 Agustus 1994 untuk membuat Kamus Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) menimbulkan perselisihan antara komunitas tuli, termasuk Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), dengan tim perumus Kamus SIBI.

Dewan Pengurus Pusat Gerkatin mengangkat isu ini untuk didiskusikan bersama di Kongres Nasional keenam Gerkatin di Bali pada tahun 2002. Berdasarkan hasil keputusan dari Kongres Nasional tersebut, nama Bahasa Isyarat Indonesia ditetapkan secara resmi dan kemudian disingkat menjadi BISINDO dengan tujuan mempertahankan bahasa isyarat alamiah.

Pengertian Bahasa Isyarat Indonesia

Bahasa isyarat adalah sistem tanda gerakan yang diperagakan dalam paduan gerak tangan dan jari, tubuh, kepala, dan ekspresi wajah yang disepakati untuk dipakai oleh masyarakat tuli di Indonesia dalam bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri.

Bahasa Isyarat Indonesia atau biasa disingkat BISINDO merupakan bahasa isyarat yang digunakan oleh teman tuli di Indonesia untuk berkomunikasi. Selain itu, bahasa isyarat juga merupakan penanda identitas bagi penggunanya.

Bahasa isyarat merupakan bahasa yang digunakan oleh komunitas tuli untuk berkomunikasi. Tidak hanya itu, bahasa isyarat juga merupakan alat bagi penggunanya untuk mengidentifikasi diri dan memperoleh informasi.

BISINDO adalah bahasa isyarat yang dibuat oleh teman-teman tuli yang merupakan bahasa isyarat yang divariasikan antara bahasa isyarat ibu yang otentik, dan juga bahasa Indonesia yang disederhanakan. Sehingga penggunaannya dalam proses komunikasi sehari-hari lebih mudah bagi teman-teman tuli.

BISINDO merupakan penyesuaian dari Bahasa Isyarat Amerika, dengan beberapa variasi yang berlaku di setiap daerah. BISINDO merupakan bahasa isyarat alami budaya asli Indonesia yang dengan mudah dapat digunakan dalam pergaulan isyarat oleh teman tuli sehari-hari.

BISINDO adalah bahasa isyarat Indonesia yang menggunakan gerakan tangan (dua tangan) sebagai upaya komunikasi antar pengguna bahasa isyarat. Bahasa Isyarat Indonesia atau BISINDO, merupakan bahasa yang digunakan teman tuli dalam berinteraksi dan komunikasi dalam kesehariannya.

Nah, demikian penjelasan tentang Bahasa Isyarat Indonesia, semoga bisa memberikan wawasan tentang keberadaan bahasa isyarat di Indonesia. Mari terus memperkaya wawasan dan memperluas ilmu ya, detikers!




(nah/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads