Manusia perlu memenuhi berbagai kebutuhan untuk kelangsungan hidup. Kebutuhan satu orang pun berbeda dengan kebutuhan orang lain.
Mengutip Buku Siswa Ekonomi Peminatan Ilmu-ilmu Sosial untuk Siswa SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 karya Basuki Darsono (2020), definisi kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda atau jasa yang dapat memberikan kepuasan kepada manusia itu sendiri, baik kepuasan jasmani maupun kepuasan rohani.
Kebutuhan dapat dikelompokkan berdasarkan intensitasnya menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Kebutuhan Manusia dan Contohnya
Menurut intensitas, kebutuhan manusia dibagi menjadi 3 jenis.
1. Kebutuhan Primer
Kebutuhan primer juga disebut kebutuhan pokok. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi manusia agar hidup layak.
Yang termasuk kebutuhan primer adalah sandang, pangan, dan papan. Sandang berarti pakaian layak untuk menutupi tubuh dan melindungi tubuh dari kondisi lingkungan seperti baju, celana, dan sepatu.
Pangan adalah makanan dan minuman pokok yang dikonsumsi sehari-hari, seperti beras, air, dan gandum.
Sementara papan adalah tempat tinggal untuk berlindung dan beristirahat. Contohnya berupa rumah, kos-kosan, apartemen, dan lain-lain.
2. Kebutuhan Sekunder
Jenis kebutuhan kedua adalah kebutuhan sekunder, yaitu kebuuthan yang bersifat melengkapi kebutuhan primer. Kebutuhan ini dipenuhi setelah kebutuhan primer sudah terpenuhi.
Contoh kebutuhan sekunder adalah perabotan rumah tangga untuk melengkapi tempat tinggal seperti lemari, mebel, dan rak buku. Contoh lainnya yaitu perlengkapan elektronik seperti televisi, mesin cuci, kulkas, dan kipas angin.
Transportasi seperti motor, mobil, dan sepeda juga merupakan salah satu contoh kebutuhan sekunder.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan sekunder juga semakin bertambah. Mengutip situs resmi Pegadaian, ini beberapa contoh kebutuhan sekunder untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
- Laptop dan HP
- Internet
- Akses kesehatan
- Akses pendidikan
3. Kebutuhan Tersier
Kebutuhan tersier timbul setelah terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder. Kebutuhan tersier sering disebut kebutuhan barang mewah.
Berbeda dengan kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier tidak berperan sebagai pelengkap. Pemenuhan kebutuhan tersier hanya untuk memberikan kepuasan pribadi.
Karena bersifat mewah, kebutuhan tersier biasanya bertujuan untuk menunjang status sosial seseorang di masyarakat. Jadi, tak semua orang memiliki kemampuan finansial untuk memenuhi kebutuhan tersier.
Contoh kebutuhan tersier antara lain mobil mewah, perhiasan mahal, villa, baju dan aksesoris branded, dan liburan ke luar negeri.
Penting untuk bisa membedakan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier agar kita mampu menyusun prioritas saat ingin mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan.
Pastikan kita tidak mengorbankan kebutuhan primer dan sekunder demi memenuhi kebutuhan tersier. Semoga bermanfaat!
(khq/khq)