Ketika melakukan sebuah penelitian, kamu pasti akan dihadapkan dengan istilah data primer dan data sekunder. Data sekunder mengacu kepada upaya peneliti untuk mengumpulkan sejumlah data dari sumber primer.
Data sekunder banyak digunakan untuk penelitian dengan tujuan mengetahui perspektif alternatif dari pertanyaan riset yang telah dilakukan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, situs, maupun dokumen-dokumen lainnya.
Untuk lebih memahami apa itu data sekunder, simak definisi dan cara memperolehnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Sekunder Adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data sekunder adalah data yang diperoleh seorang peneliti tidak secara langsung dari objeknya, tetapi melalui sumber lain, baik lisan maupun tulis.
Data sekunder adalah sekumpulan informasi yang telah ada sebelumnya dan digunakan sebagai pelengkap kebutuhan data penelitian.
Data sekunder adalah data yang berhubungan dengan informasi dari sumber yang telah ada sebelumnya seperti dokumen-dokumen penting, situs web, buku, dan sebagainya.
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung didapatkan dari objek melalui wawancara.
Data sekunder dapat diperoleh dari data yang dikumpulkan oleh organisasi maupun individu lain seperti data sensus yang dikumpulkan oleh pemerintah.
Data sekunder biasanya lebih mudah diakses dibandingkan dengan data primer. Umumnya, data sekunder berupa grafik, diagram, maupun tabel.
Definisi Data Sekunder Menurut Ahli
Selain pengertian data sekunder secara umum, ada pula berbagai perspektif ahli mengenai definisi data sekunder. Simak definisi data sekunder menurut para ahli berikut ini.
1. Sugiyono
Sugiyono (2008) mengemukakan definisi data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti atau pengumpul data secara tidak langsung. Maksudnya, data ini diperoleh melalui perantara baik individu maupun dokumen.
2. Husein Umar
Husein Umar (2013) mengungkapkan data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram.
3. Kuncoro
Menurut Kuncoro (2009), data sekunder adalah data yang yang dikumpulkan oleh pihak lain yang memiliki kesesuaian dengan data yang peneliti cari.
4. Arikunto
Arikunto (2013) mendefinisikan data sekunder sebagai data yang diperoleh melalui banyak dokumen. Dokumen yang dimaksud bisa berupa dokumen grafis, foto, rekaman, dan sebagainya..
5. Sanusi
Menurut Sanusi (2012), data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain di luar instansi yang diteliti. Contohnya adalah data sensus yang diperoleh dari pemerintah atau data perusahaan.
6. Indriantoro Nur dan Supomo Bambang
Definisi data sekunder menurut para ahli berikutnya dikutip dari Indriantoro Nur dan Supomo Bambang (2013).
Mereka menyatakan bahwa data sekunder adalah data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara.
Cara Memperoleh Data Sekunder
Dari sejumlah definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa data sekunder adalah sejumlah data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
Simak beberapa cara memperoleh data sekunder berikut ini.
1. Penelitian Kualitatif
Sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder. Simak cara mengumpulkan data sekunder untuk penelitian kualitatif berikut ini.
a. Observasi
Data sekunder bisa dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi. Namun, tidak semua data sekunder bisa diperoleh dari observasi karena perlu memperhatikan relevansinya dengan rumusan masalah.
Data sekunder sebagai hasil dari observasi dapat berupa teks, foto, video, rekaman, dan sebagainya.
b. Dokumen
Cara mengumpulkan data sekunder selanjutnya adalah dengan menggunakan dokumen-dokumen yang ada. Contoh dari dokumen yang bisa digunakan adalah buku-buku.
2. Penelitian Kuantitatif
Selain penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif juga bisa menggunakan data sekunder. Simak cara mengumpulkan data sekunder untuk penelitian kuantitatif berikut ini.
a. Survey
Survey menjadi cara pengumpulan data sekunder yang bisa kamu lakukan untuk penelitian kuantitatif. Namun, teknik ini perlu disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian.
b. Dokumen
Selain penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif juga dapat menggunakan dokumen sebagai cara mengumpulkan data sekunder. Dalam penelitian kuantitatif, studi literatur menjadi teknik pengumpulan data sekunder.
Demikianlah definisi data sekunder serta cara pengumpulannya yang perlu kamu pahami. Semoga bermanfaat ya, detikers!
(inf/inf)