Para ahli astronomi telah menggagas konsep panspermia dalam alam semesta. Konsep ini dorong kemungkinan alien 'nebeng' meteor untuk keperluan invasi.
Seperti diketahui, manusia telah berusaha mencari kehidupan lain di luar Bumi selama beberapa dekade. Namun pencarian kehidupan di luar Bumi menghadapi satu hambatan besar: manusia tidak tahu persis apa yang kita cari.
Kita hanya mengetahui satu jenis planet yang pasti mampu menampung kehidupan, yaitu Bumi, dan kehidupan berbasis karbon yang ditemukan di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Live Science, sepasang astronom Harrison B. Smith dan Lana Sinapayen baru-baru ini mengusulkan alternatif terhadap pendekatan ini.
Secara khusus, mereka mengusulkan strategi deteksi berdasarkan konsep panspermia, gagasan bahwa kehidupan dapat dimulai di satu planet dan menyebar ke planet lain dengan menumpang meteorit.
Meskipun berada di luar arus utama penelitian ilmiah, panspermia juga bukan ilmu semu. Meteorit Mars telah ditemukan di Bumi, dan para ilmuwan sering kali terkejut dengan sifat tahan banting makhluk hidup dan lingkungan ekstrem tempat mereka dapat bertahan hidup.
Salah satu ciri utama kehidupan apapun adalah kemampuannya mengubah keseimbangan alami suatu planet. Di Bumi, manusia mempunyai lebih banyak oksigen di atmosfer dibandingkan jika tidak ada kehidupan.
Manusia tidak tahu secara pasti ciri-ciri planet ekstrasurya yang akan diubah oleh kehidupan di luar tata surya. Namun, jika kehidupan tersebut mampu melakukan panspermia, maka ia akan berusaha melakukan perubahan yang sama di setiap planet yang ditemuinya.
Dalam studi baru mereka, para peneliti merancang uji statistik yang mengukur sifat-sifat planet dalam jumlah yang cukup. Dengan metode ini, mereka dapat mengidentifikasi sekelompok planet terdekat yang memiliki karakteristik serupa.
Penemuan seperti ini tidak akan menjadi senjata ampuh untuk mengidentifikasi kehidupan. Namun akan menjadi petunjuk utama bahwa sesuatu yang unik sedang terjadi pada planet-planet tersebut, dan mungkin penyebabnya mungkin adalah penyebaran kehidupan di antara bintang-bintang.
(nir/pal)