Apakah detikers tahu, apa itu infiltrasi? Salah satu proses yang berkaitan dengan distribusi air hujan yang jatuh ke permukaan bumi adalah infiltrasi.
Bagaimana proses terjadinya infiltrasi terjadi ketika air hujan menyentuh permukaan tanah, baik sebagian atau seluruhnya masuk ke dalam tanah? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Infiltrasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah infiltrasi didefinisikan sebagai perembesan atau penyusupan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang dituliskan oleh Chay Asdak, infiltrasi adalah proses aliran air (umumnya berasal dari curah hujan) masuk ke dalam tanah. Perkolasi merupakan kelanjutan aliran air tersebut ke tanah yang lebih dalam.
Dengan kata lain, infiltrasi adalah aliran air masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler (gerakan air ke arah lateral) dan gravitasi mengalir ke tanah yang lebih dalam sebagai akibat gaya gravitasi bumi dan dikenal sebagai proses perkolasi.
Laju maksimal gerakan air masuk ke dalam tanah dinamakan kapasitas infiltrasi. Kapasitas infiltrasi terjadi ketika intensitas hujan melebihi kemampuan tanah dalam menyerap kelembaban tanah.
Laju infiltrasi biasanya akan dinyatakan dalam satuan yang sama dengan satuan pada intensitas curah hujan, yakni milimeter per jam (mm/jam).
Proses Terjadinya Infiltrasi
Dilansir dari buku Sistem Drainase Berkelanjutan yang dituliskan oleh Arsana, Silvia, dan Sagung, Salah satu proses yang berkaitan dengan distribusi air hujan yang jatuh ke permukaan bumi adalah infiltrasi.
Infiltrasi merupakan proses masuk atau meresapnya air dari atas permukaan tanah ke dalam Bumi. Jika air hujan meresap ke dalam tanah maka kadar lengas/kelembapan tanah meningkat hingga mencapai kapasitas lapang.
Pada kondisi kapasitas lapang air yang masuk menjadi perkolasi dan mengisi daerah yang lebih rendah energi potensialnya, sehingga mendorong terjadinya aliran antara (interflow) dan aliran bawah permukaan lainnya (base flow).
Ketika air hujan jatuh di atas permukaan tanah, tergantung pada kondisi biofisik permukaan tanah, sebagian atau seluruh air hujan tersebut akan mengalir masuk ke dalam tanah melalui pori-pori permukaan tanah. Proses mengalirnya air hujan ke dalam tanah disebabkan oleh tarikan gaya gravitasi dan gaya kapiler tanah, demikian dikutip dari buku Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai yang dituliskan oleh Chay Asdak.
Di sisi lain, adanya gaya kapiler yang bersifat mengalirkan air tersebut nantinya akan membuat air berarah tegak lurus ke atas, ke bawah, maupun horizontal (lateral). Gaya kapiler bekerja nyata pada tanah dengan pori-pori yang relatif kecil.
Dengan demikian, proses infiltrasi melibatkan tiga proses yang tidak memiliki ketergantungan antara satu sama lain, sebagai berikut:
- Proses masuknya air hujan melalui pori-pori permukaan tanah.
- Tertampungnya air hujan tersebut di dalam tanah.
- Proses mengalirnya air menuju tempat lain, baik ke arah bawah, samping, maupun atas.
Faktor yang Memengaruhi Infiltrasi
Infiltrasi adalah proses masuknya aliran air yang berada di permukaan tanah yang biasanya berasal dari hujan ke dalam tanah. Secara umum peresapan air merupakan proses masuknya air hujan ke dalam tanah sebagai akibat adanya gaya kapiler dan gravitasi.
Terdapat perbedaan dari pengamatan aktual dan referensi yang ada, sehingga dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi, berdasarkan buku Sistem Drainase Berkelanjutan:
- Beberapa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi laju infiltrasi adalah:
- Tinggi genangan air di atas permukaan tanah dan tebal lapisan tanah yang jenuh
- Kadar air atau lengas tanah
- Pemadatan tanah oleh curah hujan
- Penyumbatan pori tanah mikro oleh partikel tanah halus seperti bahan endapan dari partikel liat.
- Pemadatan tanah oleh manusia dan hewan akibat traffic line oleh alat olah.
- Struktur tanah
- Kondisi perakaran tumbuhan baik akar aktif maupun akar mati (bahan organik)
- Proporsi udara yang terdapat dalam tanah
- Topografi atau kemiringan lahan Intensitas hujan
- Kekasaran permukaan tanah
- Kualitas air yang akan terinfiltrasi
- Suhu udara tanah dan udara sekitar.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian infiltrasi serta proses dan faktor yang memengaruhinya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar ya, detikers!
(nah/nah)