5 Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia, Ada Indonesia?

ADVERTISEMENT

5 Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia, Ada Indonesia?

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 11 Jun 2024 10:00 WIB
Ilustrasi bahasa yang hilang
Ilustrasi bahasa. Cek 5 negara dengan bahsa tersulit di dunia, ada Indonesia? Foto: Speech4Hearing
Jakarta -

Bahasa adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan manusia. Dengan kemampuan berbahasa, kita bisa berhubungan dengan manusia lainnya dan menjalani kehidupan.

Mengutip USA Today, Senin (10/6/2024), setidaknya ada lebih dari 7.100 bahasa lisan di dunia. Meskipun sulit untuk menghitung jumlah akurat penuturnya, diperkirakan lebih dari 63 juta orang berbicara lebih dari satu bahasa.

Bukan orang dewasa, BBC Science Focus menjelaskan bila anak-anak adalah sosok yang paling mudah belajar bahasa baru. Pasalnya, mereka terpapar sekitar 10 ribu jam dalam empat tahun pertama kehidupan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat lahir, mereka mampu memahami dan membedakan sekitar 800 suara yang membentuk seluruh bahasa manusia. Namun, kemampuan itu akan semakin hilang di tahun pertama kehidupan dan terspesialisasi dalam 'fonem' suatu bahasa.

Lalu bagaimana dengan orang dewasa? Diperkirakan untuk menguasai suatu bahasa diperlukan waktu 400-2.000 jam tergantung pada siapa dan alasan mengapa mereka belajar.

ADVERTISEMENT

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang ingin belajar akan mampu memahami bahasa lebih efektif dibandingkan orang yang terpaksa atau disuruh belajar. Meskipun itu bahasa tersulit sekalipun, seperti yang tersebar di lima negara berikut ini dikutip dari CNN Indonesia dan Unabel.

5 Negara dengan Bahasa Paling Sulit di Dunia

1. China

China atau bahasa Mandarin menjadi bahasa tersulit di dunia karena mengandalkan bunyi nada sebagai pemaknaan kata. Misalnya kata "da" dalam bahasa Mandarin bisa berarti menggantung sesuatu, menjawab, memukul, atau besar tergantung nadanya.

Tidak hanya penyebutan sistem penulisan Mandarin juga sulit, karena tidak menggunakan alfabet Latin dengan 100 ribu karakter. Namun menurut Chinese Learning Institute, kamu hanya perlu mengetahui sekitar 3 ribu karakter untuk menjadi fasih.

2. Arab Saudi hingga Mesir

Berbagai negara di wilayah Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Mesir menggunakan bahasa Arab untuk berkomunikasi sehari-hari. Alasan mengapa menjadi bahasa tersulit karena bahasa ini memiliki lebih dari 25 dialek dan pembacaannya dimulai dari kanan ke kiri.

Namun, kini ada standar baru yakni melalui Modern Standard Arabic (MSA) untuk mempergunakan bahasa di keperluan formal maupun sehari-hari.

3. Jepang

Jepang menjadi bahasa Asia ketiga yang sulit untuk dipelajari dengan tiga sistem penulisan independen yakni hiragana, katakana, dan kanji. Sehingga jumlah karakternya sangat banyak dan harus dikuasai sebelum mulai ke tahap belajar menulis.

Bahasa ini memiliki kemiripan genetik dengan bahasa Korea. Diketahui, Kanji menjadi sistem bahasa yang paling umum digunakan.

4. Hungaria

Meski memiliki aturan tata bahasa yang sulit, bahasa Hungaria dituturkan oleh lebih dari 13 juta orang di seluruh dunia. Tetapi, jumlah ini sedikit dibandingkan bahasa Eropa lainnya termasuk Inggris.

Untuk bisa menguasai bahasa Hungaria, perlu menguasai tata bahasanya lebih dulu. Sebab, bahasa ini bergantung beda idiom dan fonetik yang hampir sempurna.

Bunyi yang dikeluarkan dari penutur bahasa ini berasal dari tenggorokan dengan 14 vokal. Seluruh vokal dibedakan oleh berbagai aksen dengan arti yang berbeda pula.

5. Korea

Kembali ke benua Asia, bahasa Korea menjadi bahasa kelima di dunia yang sulit dipelajari karena ada keterikatan sosial antar penutur. Setiap pengucapan dibedakan tergantung kita berbicara dengan siapa seperti berdasarkan usia, senioritas hingga keakraban.

Untuk tulisan, bahasa ini memiliki jenis Hangul yang dipenuhi dengan homonim. Homonim memiliki makna sebagai kata atau ejaan yang berbunyi sama tetapi punya arti yang beda.

Bahasa Indonesia Relatif Mudah Dipelajari

Dibandingkan dengan negara lainnya, bahasa Indonesia sendiri ternyata mudah dipahami dan dipelajari. Untuk itu pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendiburistek memiliki program internasionalisasi bahasa Indonesia.

Hal ini mulai diwujudkan dengan penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang digunakan dalam sidang umum UNESCO pada bulan November 2023 lalu. Selain itu, pada Januari 2024 lalu diluncurkan Program Bahasa Indonesia untuk Diplomat Negara Sahabat yang diikuti dengan penuh antusias.

Kepala Badan Bahasa Prof Endang Aminudin Aziz, MA PhD menyebukan program itu memang sebuah upaya internasionalisasi bahasa Indonesia. Terlebih bila bahasa negara kita ini mudah dipelajari.

"Peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional sangat terbuka karena sistem kebahasaan bahasa Indonesia yang relatif mudah dipelajari. Saat ini saja pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) juga telah diselenggarakan oleh 428 lembaga di seluruh dunia," katanya dikutip dari rilis Kementerian Luar Negeri RI.

Itulah 5 bahasa yang paling sulit dan posisi bahasa Indonesia di dunia internasional. Apakah kamu menguasai salah satunya detikers?




(det/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads