Apa Itu RNA? Berikut Struktur, Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan DNA

ADVERTISEMENT

Apa Itu RNA? Berikut Struktur, Fungsi, Jenis, dan Perbedaannya dengan DNA

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Sabtu, 01 Jun 2024 06:00 WIB
Scientist Working in The Laboratory
Apa itu RNA? Ilustrasi Foto: iStock
Jakarta -

Asam ribonukleat atau RNA adalah senyawa adalah makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.

RNA adalah asam nukleat beruntai tunggal yang tersusun atas monomer-monomer nukleotida dengan gula ribosa. RNA merupakan polimer yang disebut polinukleotida.

Setiap polinukleotida tersusun atas monomer-monomer yang disebut nukleotida, setiap nukleotida tersusun atas tiga bagian yaitu basa nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat. Berikut penjelasan lengkap RNA!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struktur RNA

Mengutip dari buku Biologi 3: SMA dan MA Kelas XII, molekul RNA mempunyai bentuk yang berbeda dengan DNA.

RNA memiliki bentuk pita tunggal dan tidak berpilin, tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun atas banyak ribonukleotida. Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu:

ADVERTISEMENT
  • 5 karbon (ribosa)
  • Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan urasil (U).
  • Gugus fosfat.

Basa nitrogen dapat dibedakan menjadi purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, dimana merupakan prekursor dasar untuk sintesis DNA.

Ribonukleosida yang berikatan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau ribonukleotida.

RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibanding DNA.

Jenis-jenis RNA

RNA terdiri dari tiga jenis yaitu mRNA (messenger RNA) atau RNAd (RNA duta), tRNA (transfer RNA) atau RNAt (RNA transfer), dan rRNA (ribosomal RNA) atau RNAr (RNA ribosomal). Berikut penjelasannya:

1. RNAd

RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer (berpasangan ) dengan salah satu urutan basa rantai DNA. RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom di dalam inti sel ke ribosom yakni di sitoplasma.

Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan untuk menentukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida. RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.

2. RNAr

RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom. Setiap subunit ribosom terdiri dari 30 - 46% molekul RNAr 70 - 80%.

3. RNAt

RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom. Pada salah satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian basa pendek disebut antikodon.

Suatu asam amino tertentu akan melekat pada ujung antikodon, pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein, yaitu pengurutan asam amino sesuai urutan kodon pada RNAd.

Fungsi RNA

RNA atau asam ribonukleat sebagian besar dari asam nukleat dimana terlibat dalam berbagai fungsi di dalam sel di semua organisme hidup seperti bakteri, virus, tumbuhan, dan hewan.

Asam nukleat ini berfungsi sebagai molekul struktural dalam organel sel dan juga terlibat dalam katalisis reaksi biokimia.

Berbagai jenis RNA yang terlibat memiliki fungsi yaitu:

  • Menerjemahkan DNA menjadi protein
  • Berfungsi sebagai molekul adaptor dalam sintesis protein
  • Berfungsi sebagai penghubung antara DNA dan ribosom
  • Pembawa informasi genetik di semua sel hidup
  • Mendorong ribosom untuk memiliki asam amino yang tepat untuk pembentukan protein baru dalam tubuh.

Perbedaan RNA dan DNA

Walaupun komponen penyusun DNA dan RNA memiliki banyak kemiripan, namun terdapat beberapa perbedaan yang terlihat dari letak, struktur, kadar, fungsi, dan komposisi kimianya.

DNA terletak di dalam nukleus dan plastida, sedangkan RNA terletak dalam nukleus, sitoplasma, matriks, mitokondria, plastida, dan ribosom.

Bentuk rantai DNA yaitu double helix, sedangkan bentuk rantai RNA adalah tunggal, ganda tidak berpilin.

DNA berfungsi sebagai pengendali faktor keturunan dan sintesis protein, sedangkan RNA berfungsi dalam aktivitas sintesis protein RNA.

Basa nitrogen RNA adalah purin yaitu adenin dan guanin dan pirimidin yaitu timin dan sitosin, sedangkan RNA yakni purin berupa adenin dan guanin, dan guanin yaitu pirimidin berupa urasil dan sitosin.

Gula dari DNA yaitu berupa deoksiribosa, sedangkan RNA adalah ribosa.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads