Mengenal Struktur Virus dan Karakteristiknya

ADVERTISEMENT

Mengenal Struktur Virus dan Karakteristiknya

Rika Pangesti - detikEdu
Selasa, 25 Jan 2022 10:00 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7
Jakarta -

Struktur virus terdiri dari asam nukleat berupa RNA atau DNA maupun tidak keduanya. Asam nukleat yang terdapat dalam virus dikelilingi oleh sub unit protein yang disebut dengan kapsomer. Suatu virus disebut sebagai virus DNA atau virus RNA, tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya.

Selain itu, virus tidak memiliki bagian-bagian sel, oleh sebab itu virus tidak termasuk sel atau disebut aseluler. Virus memiliki ukuran sangat kecil, yaitu sekitar 10 -300 milimikron (1 milimikron = 10-6 mm = 10-9 m ).

Menurut Modul Biologi Kelas X Kemdikbud yang disusun oleh Dini Kesumah, bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bulat, berbentuk peluru dan berbentuk T. Virus juga tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga virus dapat dikatakan makhluk hidup yang tidak mandiri, tetapi makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struktur Virus

ADVERTISEMENT

Virus memiliki struktur tubuh berbeda dengan sel organisme hidup lainnya. Tubuh virus bukan berupa sel karena tidak memiliki dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel,serta organel sel lainnya. Virus berupa partikel yang disebut virion. Berikut struktur tubuh virus yang dilansir dari buku Mikrobiologi oleh Drs. Mades Fifendy, yaitu:

1. Kepala virus
Kepala virus terdiri dari kapsid dan asam nukleat. Kapsid adalah selubung protein yang berfungsi sebagai pemberi bentuk pada virus, melindungi asam nukleat virus dari kerusakan. Asam nukleat adalah substansi genetik yang berfungsi untuk membawa kode pewarisan sifat. Setiap jenis virus hanya tersusun atas satu asam nukleat yaitu DNA atau RNA.

2. Leher virus
Tidak semua virus memiliki leher, hanya virus kompleks yang mempunyai leher. Bagian leher virus terbagi atas kerah dan leher. Leher virus berfungsi sebagai tempat menyangga kepala virus.

3. Ekor virus
Ekor adalah bagian tubuh yang penting untuk melekatkan diri virus dengan sel inang, serta memasukan materi genetik virus ke dalam sel inang tersebut. Bagian ekor virus terdiri atas selubung ekor, serabut ekor, lempeng dasar dan jarum penusuk.

Selubung ekor berfungsi untuk menginfeksi DNA virus ke dalam sel hospes juga tempat penghubung antara kepala virus dan lempeng dasar. Sedangkan lempeng dasar berfungsi tempat melekatnya serabut ekor dan jarum penusuk.

Dan serabut ekor berfungsi sebagai penerima rangsangan juga untuk menempel pada sel inang. Jarum penusuk berfungsi melubangi sel inang supaya DNA virus dapat masuk ke sel inang.

Nah, seperti itulah struktur tubuh virus. Semoga menambah pengetahuanmu, ya detikers.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads