Pengertian Cuaca, Sifat, Unsur, dan Perbedaannya dengan Iklim

ADVERTISEMENT

Pengertian Cuaca, Sifat, Unsur, dan Perbedaannya dengan Iklim

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Kamis, 30 Mei 2024 06:30 WIB
BMKG hari ini telah mengumumkan prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Hal tersebut dilansir situs resmi BMKG.
Apa itu cuaca? Begini penjelasannya Foto: Getty Images/iStockphoto/Thithawat_s
Jakarta -

Cuaca adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. ketika beraktivitas dan berpergian, detikers akan selalu berharap agar cuaca cerah, sedangkan untuk menumbuhkan tanaman, detikers berharap untuk turun hujan. lantas apa pengertian cuaca?

Pengertian cuaca sendiri menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan kondisi atmosfer sesaat, yakni dalam rentang waktu menit, jam, hingga hari di suatu tempat.

Pada artikel ini, akan dijelaskan tentang pengertian cuaca, perbedaannya dengan iklim, dan unsur-unsurnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Cuaca

Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif dan pada jangka waktu yang singkat.

Sementara BMKG menjelaskan bahwa istilah cuaca menunjukkan pada kondisi atmosfer sesaat, yakni dalam rentang waktu menit, jam, hingga hari di suatu tempat.

ADVERTISEMENT

Menurut Ir Ance Gunarsih Kartasapoetra yang dikutip dari buku Mengenal Iklim dan Cuaca di Indonesia menjelaskan, cuaca adalah keadaan atau kelakuan atmosfer pada waktu tertentu yang sifatnya berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Sedangkan menurut Sue Nicholson sebagaimana ditulis dalam buku Weather (2001) menjelaskan cuaca adalah rata-rata udara di suatu tempat dan relatif sempit.

Dari pengertian tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.

Cuaca juga terbentuk dari gabungan unsur cuaca dan jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam.

Misalnya, pagi hari, siang hari, atau sore hati, dan keadaannya dapat berbeda-beda untuk setiap tempat dan setiap jamnya.

Di Indonesia, kondisi cuaca terkini, biasanya diumumkan untuk jangka waktu sekitar 24 jam melalui perkiraan cuaca hasil analisis BMKG.

Sedangkan pada negara-negara yang sudah maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan lain sebagainya, perubahan cuaca diumumkan setiap jam dan tingkat akurasinya sangat tinggi.

Sifat Cuaca

Terdapat 5 sifat cuaca yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Cepat Berubah dan Tidak Stabil

Cuaca di Indonesia dapat berubah dalam waktu singkat seperti hitungan menit atau jam. Hal tersebut akibat dari pergerakan massa udara yang dipengaruhi gaya Coriolis, gaya sentrifugal, gaya gesekan, gaya tekanan.

Perubahan cuaca dapat berupa perubahan suhu, kelembaban, tekanan, angin, awan, dan hujan.

2. Suhu Rata-rata Tinggi

Cuaca di Indonesia yakni daerah tropis cenderung memiliki suhu rata-rata yang tinggi sepanjang tahun karena posisi geografi Indonesia yang tepat berada di dekat garis khatulistiwa.

Akibatnya sinar matahari cukup intens dan suhu berkisar antara 26-30 derajat Celcius.

3. Angin Basah Bertiup Sepanjang Tahun

Cuaca Indonesia dipengaruhi oleh angin muson. Angin muson adalah angin yang bertiup secara periodik dari arah tertentu, yang berasal dari Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, Hal tersebut membawa kelembaban yang tinggi.

4. Arah Angin Berganti, Berlawanan, setiap Setengah Tahun

Setiap setengah tahun terdapat pergantian arah angin yang menyebabkan cuaca di Indonesia juga berpengaruh. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tekanan udara antara benua Asia dan Australia.

5. Mempunyai Curah Hujan Besar Sepanjang Tahun

Cuaca di Indonesia juga ditandai oleh curah hujan yang besar sepanjang tahun. Hal ini disebabkan oleh kelembapan udara yang tinggi akibat penguapan air laut yang luas.

Kelembapan udara yang tinggi menyebabkan terbentuknya awan-awan yang dapat menghasilkan hujan. Curah hujan rata-rata di Indonesia berkisar antara 2.000-3.000 mm per tahun.

Perbedaan Iklim dan Cuaca

Di masa lalu, ada penjelasan lebih praktis, iklim menentukan baju apa yang kita beli sedangkan cuaca menentukan baju apa yang akan kita akan pakai. jadi, saat iklim menyebutkan bahwa hari ini masuk musim hujan maka tidak lepas kemungkinan bahwa cuaca hari ini akan mendung.

Adapun perbedaannya, cuaca adalah kondisi atmosfer yang terjadi saat ini meliputi suhu, hujan, angin, dan kelembaban.

Jika memandang keluar, yang akan terlihat kondisi cuaca saat ini, apakah berangin, hujan, mendung, atau cerah.

Sementara iklim adalah kondisi cuaca secara umum yang terjadi dan mewakili periode waktu yang lama. Iklim digunakan untuk menunjukkan kondisi cuaca rata-rata pada suatu waktu wilayah yang luas dalam jangka waktu yang panjang.

Unsur-unsur Cuaca

1. Suhu atau Temperatur Udara

Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi.

Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah di daerah tropis dan makin ke kutub maka makin dingin. Alat pengukur temperatur udara dinamakan termometer dan termograf.

2. Tekanan Udara

Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang lain adalah tekanan udara. Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara.

Besarnya tekanan udara di setiap tempat pada suatu saat berubah-ubah. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan laut, semakin rendah tekanan udaranya. Hal ini disebabkan karena makin berkurangnya udara yang menekan.

3. Angin

Secara sederhana, angin adalah udara yang bergerak. Angin merupakan fenomena keseharian yang selalu kamu rasakan.

Angin merupakan gerakan udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lainnya.

4. Kelembapan Udara

Kelembapan adalah banyaknya kadar uap air yang ada di udara. dalam kelembapan dikenal beberapa istilah. Kelembapan mutlak adalah massa uap air yang berada dalam satu satuan udara.

Besaran yang digunakan untuk menyatakan kelembapan udara adalah kelembapan nisbi, dimana kelembapan tersebut berubah sesuai dengan tempat dan waktu.

Menjelang tengah hari kelembapan nisbi berlangsung turun, kemudian pada sore hari sampai waktu menjelang pagi kelembapan bertambah besar.

5. Curah Hujan

Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi uap air berasal dari awan yang terdapat di atmosfer. Bentuk presipitasi lainnya adalah salju dan es. Untuk dapat terjadinya hujan diperlukan titik-titik kondensasi, amoniak, debu, dan asam belerang.

Titik-titik kondensasi ini mempunyai sifat dapat mengambil uap air dari udara. Jumlah curah hujan dicatat dalam inci atau milimeter (1 inci = 25,4mm).

Jumlah curah hujan 1mm menunjukkan tinggi air hujan yang menutupi permukaan 1mm, jika air tersebut tidak meresap ke dalam tanah atau menguap ke atmosfer

Demikian penjelasan tentang cuaca, semoga dapat bermanfaat untuk detikers!




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads