Meteor atau yang sering disebut orang-orang sebagai bintang jatuh sebenarnya merupakan benda langit yang disebut meteoroid. Dalam istilah sains, meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut meteorit.
Nah agar tidak tertukar-tukar, berikut perbedaan mengenai meteoroid, meteor, dan meteorit serta penjelasan meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Sebelum membahas mengenai meteor yang jatuh ke permukaan bumi, berikut perbedaan meteoroid, meteor, dan meteorit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meteoroid
Mengutip dari National Geographic meteoroid adalah bongkahan batu atau besi yang mengorbit matahari seperti halnya planet, asteroid, dan komet. Mereka mengorbit matahari di antara planet-planet berbatu bagian dalam, serta raksasa gas yang membentuk planet-planet luar.
Banyak meteoroid terbentuk dari tabrakan asteroid yang mengorbit matahari di antara jalur Mars dan Jupiter di wilayah yang disebut sabuk asteroid. Meteoroid lainnya adalah puing-puing yang dilepaskan komet saat mereka bergerak melalui ruang angkasa.
Saat komet mendekati matahari, inti "bola salju kotor" dari komet melepaskan gas dan debu. Ekor berdebu ini mungkin mengandung ratusan atau bahkan ribuan meteoroid dan mikrometeoroid. Meteoroid yang dilepaskan oleh komet biasanya mengorbit bersama dalam formasi yang disebut aliran meteoroid.
Meteor
Meteoroid bisa saja terlempar dan tertarik pada gravitasi bumi. Ketika meteoroid melewati atmosfer bumi, dia akan melaju dengan kecepatan 11-72 km/detik dan memanas karena gesekan udara. Panas ini menyebabkan gas di sekitar meteoroid bersinar terang.
Nah meteoroid yang jatuh ke bumi dan bersinar ini disebut dengan meteor. Karena pancaran sinarnya yang begitu indah di langit, meteor juga sering disebut "bintang jatuh." Sebagian besar meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi hancur atau habis terbakar sebelum mencapai permukaan.
Meteorit
Dilansir dari website NASA, ketika sebuah meteoroid berhasil melewati atmosfer dan mencapai permukaan bumi, ia disebut meteorit. Ketika meteor jatuh ke bumi, kekuatannya sangat dahsyat, bahkan para astronom menyebutkan meteorit cukup untuk membuat sebuah kawah besar.
Meteor yang Jatuh Sampai ke Permukaan Bumi disebut Meteorit
Jadi nama meteor yang jatuh sampai permukaan bumi disebut dengan meteorit. meteorit sendiri memiliki beragam jenis berdasarkan struktur dan materialnya. Berikut penjelasannya mengutip dari website NASA.
Meteorit Berbatu
Meteorit berbatu adalah yang paling umum. Lebih dari 95% meteorit yang jatuh ke Bumi adalah meteorit berbatu. Meteorit berbatu dibagi menjadi dua jenis yaitu kondrit dan akondrit.
Kedua jenis ini sebagian besar terdiri dari mineral silikat, tetapi sebagian besar juga mengandung besi logam dalam butiran kecil yang tersebar. Perbedaan antara keduanya adalah terletak pada susunan fisik dan unsur kimianya.
Meteorit Besi
Meteorit besi sebagian besar terdiri dari besi dan nikel dan sangat padat. Mereka adalah potongan dari inti asteroid.
Walaupun persentase temuannya sangat langka, hanya 4,8 %, meteorit besi adalah salah satu jenis yang paling umum pada koleksi NASA. Meteorit besi bentuknya sangat berbeda dengan batuan di bumi, materialnya pun tahan terhadap pelapukan.
Meteorit Batu-Besi
Meteorit batu-besi mengandung proporsi logam dan bahan silikat yang hampir sama, dan langka (kurang dari 2% dari semua meteorit yang diketahui). Meteorit batu-besi terbentuk di tempat di mana logam dan silikat bercampur.
Baik meteor ataupun meteorit keberadaanya bisa mengancam entitas yang ada di bumi. Bahkan meteor yang sangat besar, astronom menyebutnya "bolide", dapat meledak di atmosfer dengan kekuatan 500 kiloton TNT.
Dampak yang dihasilkan meteor bolide dapat menyebabkan luka bakar dan bahkan kematian atau kerusakan pada bangunan. Sebuah meteor superbolide pernah meledak di langit Rusia tepatnya Kota Chelyabinsk pada 2013. Kejadian tersebut menyebabkan sekitar 12.000 warga cedera.
Selain itu kedahsyatan meteor yang menghantam bumi juga dapat membuat kawah raksasa. Contoh lainnya mengenai kedahsyatan meteor atau meteorit mungkin terjadi sekitar 66 juta tahun lalu ketika dinosaurus dan entitas lainnya punah.
Itu dia ulasan mengenai meteoroid, meteor, hingga meteorit. Jadi, kalian sudah tahu sekarang bahwa meteor yang jatuh sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Semoga menambah wawasanmu ya.
(inf/inf)