3 Virus yang Kerap Kali Menyerang Manusia, Ditemukan pada Tulang Neanderthal

ADVERTISEMENT

3 Virus yang Kerap Kali Menyerang Manusia, Ditemukan pada Tulang Neanderthal

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Jumat, 24 Mei 2024 14:00 WIB
Rekonstruksi wajah manusia Neanderthal paruh baya Orang Tua dari Chapelle-aux-Saints, Prancis.
Rekonstruksi wajah manusia purba Neanderthal Foto: Cicero Moraes et al
Jakarta -

Neanderthal atau dikenal dengan nama Homo neanderthalensis adalah spesies yang terpisah dari manusia modern dan menjadi salah satu kerabat terdekatnya.

Neanderthal berasal dari zaman Pleistosen dan telah punah 40.000 tahun yang lalu, peneliti mencatat berdasarkan penemuan baru-baru ini bahwa spesies ini kemungkinan punah akibat dari virus.

Virus tertua yang ditemukan ternyata berasal dari tulang kerangka Neanderthal yang diketahui virus tersebut masih eksis hingga sekarang pada manusia modern.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan Beberapa Virus Tertua di Neanderthal

Dikutip dari Zme Science, terdapat tiga virus tertua yang ditemukan oleh peneliti dari Universidade Federal De Sao Paulo, Brasil pada tulang Neanderthal berusia 50.000 tahun yang lalu.

Ketiga virus tersebut masih eksis hingga sekarang di manusia modern, mereka adalah adenovirus, virus herpes, dan virus papiloma.

ADVERTISEMENT

Diketahui bahwa adenovirus adalah virus penyebab penyakit flu dan gastroenteritis akut, virus herpes dan virus epstein-Barr dapat memicu mononukleosis dan multiple sclerosis. Sementara papillomavirus berkaitan dengan kanker serviks.

"Genom virus kuno yang direkonstruksi dari adenovirus, virus herpes, dan virus papilloma menunjukkan segmen yang dilestarikan, dengan kemiripan nukleotida dengan genom virus yang masih ada, dan wilayah variabel dalam wilayah pengkodean dengan perbedaan besar dengan kerabat dekat yang masih ada," tulis para ilmuwan di Brasil.

Tidak hanya tiga virus tersebut, pada penelitian sebelumnya tahun 2018, sampel DNA dari 300 kerangka pada zaman Perunggu di Eropa dan Asia menunjukkan terdapat 12 genom virus hepatitis V (HBV) kuno, termasuk virus varian yang telah punah.

Pada tahun 2022, peneliti dari Universitas Kopenhagen menemukan virus yang berusia 31.600 pada dua gigi susu manusia di Siberia.

Kemungkinan Kepunahan Neanderthal Akibat Virus

Berdasarkan penelitian yang menemukan 3 virus utama menyebabkan muncul teori bahwa virus kemungkinan berperan dalam kepunahan Neanderthal.

"Secara keseluruhan, data kami menunjukkan bahwa virus-virus ini mungkin mewakili virus yang benar menginfeksi Neanderthal," kata penulis utama studi tersebut yaitu Marcelo Briones.

Neanderthal dan manusia yang hidup bersama diasumsikan mengakibatkan pertukaran penyakit dan virus, itulah mengapa ada kesamaan virus yang menyerang manusia modern dan Neanderthal.

Adenovirus sangat umum terjadi saat ini seperti pilek dan flu, virus herpes, dan virus papiloma virus yang menyebabkan infeksi pada kulit dan kanker serviks.




(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads