.webp)
Dua bocah dilaporkan hanyut di Kali Samin, tepatnya Dukuh Moro, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Operasi SAR pencarian ditutup setelah korban kedua ditemukan dalam kondisi tewas.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Gohan Wijayana mengatakan, korban kedua atas nama Natasya (11) ditemukan hampir satu jam dari korban pertama, Zahra (13).
Gohan menerangkan begitu menerima laporan adanya orang hilang di Kali Samin, tim SAR langsung melakukan asesmen dan membuka operasi pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima orang dikerahkan untuk menggelar pencarian pada Minggu (27/4) malam. Hasilnya, Zahra ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB.
"Setelah proses penyelaman, korban pertama atas nama Zahra ditemukan pada pukul 20.56 WIB dengan jarak 50 meter dari LKP ke arah utara dalam keadaan meninggal dunia," kata Gohan saat dihubungi detikJateng, Senin (28/4/2025).
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka. Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan cara penyelaman. Hasilnya korban kedua berhasil ditemukan.
"Korban kedua Natasya ditemukan pukul 21.53 WIB dengan jarak 70 meter dari LKP ke arah utara. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan kedalaman sekitar 3 meter di bawah permukaan air. Kedua korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga," ucapnya.
"Dengan ditemukannya subjek, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan personel dikembalikan kepada kesatuan masing-masing," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Koordinator SAR Gabungan dari Basarnas Surakarta, Dwi Ferry Yustika Budi mengatakan, kejadian dua bocah hanyut bermula saat 4 orang bocah tengah bermain di Kali Samin sekira pukul 16.00 WIB. Salah satu korban berenang terlalu ke tengah, sementara satu korban yang mencoba menyelamatkan temannya justru ikut hanyut.
Dua orang yang selamat kemudian melaporkan ke warga jika teman hanyut atas nama Natasya dan Zahra. Di lokasi hanyutnya korban, ditemukan pakaian dan kaleng berisi ikan. Tim SAR gabungan pun melakukan proses pencarian.
"Kita lakukan pencarian dengan SAR gabungan dengan cara penyisiran dan penyelaman. Kita optimalkan malam ini hingga pukul 23.00 WIB, penyelaman terus dilakukan," kata Ferry kepada awak media di lokasi pencairan, Minggu (27/4).
(apu/rih)
