Pada tahun 1640-an, penjelajah asal Belanda Abel Tasman menjadi orang Barat pertama yang pernah menginjakkan kaki di tempat yang sekarang dikenal sebagai Selandia Baru. Jika ada Selandia Baru, di mana letak Selandia Lama?
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, tempat-tempat yang baru ditemukan penjelajah zaman kolonialisme kerap diberi nama mirip dengan nama wilayah di Tanah Airnya. Contohnya, perluasan jangkauan perusahaan dagang Hindia Belanda (VOC) membuat nama tempat-tempat yang aslinya ada di Belanda kini punya versi baru di negara lain.
Inilah yang terjadi dengan Selandia Baru. Mengapa demikian?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Mana Letak Selandia Lama?
Mengingat Abel Tasman berasal dari Belanda, maka tidak salah untuk mengira Selandia Lama atau Old Zealand terletak di Belanda juga. Zeeland, tepatnya, merupakan provinsi maritim Belanda. Zeeland secara harfiah berarti sea land atau daratan laut, seperti kondisi geografisnya.
Kini, Zeeland di Belanda dan New Zealand (Selandia Baru) di Australia berjarak sekitar 17.700 km. Jaraknya tidak bisa dibilang dekat, mengingat jarah terjauh antara dua lokasi di Bumi yaitu 20.000 km.
Abel Tasman semula melihat Pulau Selatan Selandia Baru pada Desember 1942. Setibanya di sana, ahli pemetaan (kartografer) asal Belanda ini mengira pulau tersebut adalah bagian Staten Landt, yakni pulau di ujung selatan Argentina.
Bukan Abel Tasman yang Beri Nama Selandia Baru?
Kartografer asal Belanda lainnya, Hendrik Brouwer dan Joan Blaeu, kemudian menyadari bahwa pulau-pulau setempat yang mereka kunjungi bukanlah bagian dari Amerika Selatan. Dikutip dari Mental Floss, Blaeu yang kemudian menamai teritori tersebut Nieuw Zeeland (New Zealand/Selandia Baru), dari nama Zeeland di Belanda.
Kelak, penjelajah asal Inggris James Cook melakukan tiga perjalanan yang berakhir tersasar di Nieuw Zeeland pada 1770-an. Ia semula berencana memetakan jalur Venus dari Pasifik Selatan.
Wilayah Nieuw Zeeland relatif tidak banyak dijelajahi orang Barat sejak penjelajahan Tasman. Cook dan kru kemudian memetakan sebagian besar garis pantai di sana. Sebagai orang Inggris, ia meng-Inggriskan nama wilayah itu jadi New Zealand.
Nama-nama Belanda yang Diubah
Seperti New Zealand, beberapa nama wilayah yang diberi nama baru oleh penjelajah dan perusahaan dagang Belanda juga diganti. New Netherland di Amerika, diganti namanya oleh pihak Inggris menjadi New York.
Begitu juga New Amsterdam yang kini menjadi New York City. Sedangkan New Haarlem kini menjadi Harlem saja.
Australia pun rupanya sempat diberi nama khas Belanda, yakni New Holland, tetapi diganti Inggris menjadi Australia. Kendati demikian, New Zealand masih dibiarkan memiliki kemiripan dengan "nama Belandanya".
(twu/twu)