Benarkah Bau Urine Kucing Lebih Menyengat Saat Tandai Wilayah Kekuasaan?

ADVERTISEMENT

Benarkah Bau Urine Kucing Lebih Menyengat Saat Tandai Wilayah Kekuasaan?

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Senin, 06 Mei 2024 08:30 WIB
A Bengal cat relaxes on a chair at the Cat Extravaganza event at Olympia in London, Sunday, Feb. 18, 2024. Loving Cats Worldwide brought its Cat Extravaganza and Rescue Awareness Event to London, where visitors could learn all about this intelligent species by observing the shows five judging rings. Plus, meet with local rescues and charities, as well as hear educational anecdotes about different cat breeds. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Bau air kencing kucing saat sedang menandai wilayah kekuasaan atau spraying disebut lebih menyengat ketimbang saat kencing di pasir, benarkah? Begini faktanya. Foto: AP/Kirsty Wigglesworth
Jakarta -

Biasanya, kucing menyemprotkan air kencing untuk menandai wilayahnya, baik di dinding rumah maupun pohon. Perilaku yang disebut spraying ini memicu bau tidak sedap.

Tahukah detikers, bau air kencing kucing saat spraying memiliki tingkat bau yang lebih menyengat dibandingkan dengan saat kencing di pasir? Kenapa bisa, ya?

Beda Air Spraying dengan Kencing Biasa

Bertahun-tahun yang lalu, peneliti dari Jepang Professor Masao Miyazaki coba mengumpulkan kedua jenis kencing kencing tersebut. Ia menemukan bahwa air kencing kucing mengandung sejumlah besar protein yang disebut cauxin. Inilah yang memicu baunya yang khas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun manusia menganggap bahwa kedua jenis kencing ini memiliki tingkat bau yang berbeda, hasil analisis pada air spraying dan air kencing kucing biasa menunjukkan tingkat kemiripan yang tinggi. Penelitian juga mendapati asalnya sama-sama dari kandung kemih.

Kini, sebuah studi berhasil menjawab mengapa bau dari kedua kencing tersebut berbeda. Peneliti menjelaskan, perbedaan bau air spraying dan air pipis kucing biasa terletak pada sifat kimia yang disebut 'keterbasahan.'

ADVERTISEMENT

Dikutip dari IFL Science, penulis pertama studi Reiko Uenoyama mengatakan "Secara umum, keterbasahan cairan pada permukaan padat meningkat seiring dengan menurunnya tegangan permukaan."

Hal tersebut berarti dapat meningkatkan emisi senyawa volatil pada area permukaan vertikal yang luas seperti dinding.

Keterbasahan juga berhubungan dengan cauxin yang diidentifikasi oleh Miyazaki. Kencing kucing dengan kadar cauxin tinggi memiliki tegangan permukaan rendah dan lebih mudah menempel pada permukaan vertikal.

Penelitian Beda Spraying dengan Pipis Kucing

Sebagai langkah tambahan, para ilmuwan membangun taman buatan untuk membedakan bagaimana bau akan tercium. Kucing jantang spraying pada batu bata, sedangkan kucing lain pipis di tanah, kemudian menguburnya.

Hasil penelitian menunjukkan bau kencing kucing terdeteksi dari hasil spraying ketimbang hasil pipis biasa yang dikubur.

Miyazaki mengatakan, perbedaan tersebut dapat dijelaskan dari bahan kimia yang mudah menguap. Pada air kencing yang dituang pada tanah dan ditutup, bahan kimia para urine terperangkap dalam struktur tanah berpasir yang berpori.

Sedangkan pada batu bata, air spraying akan mudah mengering. Hasilnnya, muncul emisi bahan kimia yang mudah menguap lebih cepat dibandingkan kencing biasanya. Soal mengubur dan tidak mengubur urine inilah jawaban mengapa air kencing kucing yang sedang menandai kekuasaannya cenderung lebih berbau daripada kencing yang dituang pada pasir.

Cara Menghilangkan Bau Kencing Kucing

Dikutip dari situs Ohio State University, terdapat beberapa tips untuk membersihkan kencing kucing sampai baunya tidak tercium.

Cara Menghilangkan Bau Air Kencing Kucing di Karpet

Β· Siapkan tisu dan bersihkan sesegera mungkin

Β· Tutupi area tersebut dengan handuk atau tumpukan tisu, injak beberapa kali.

Β· Setelah tisu atau handuk menyerap sebanyak mungkin urine kucing, basahi area kotor dengan pembersih karpet atau gunakan beberapa tetes deterjen pencuci piring yang dicampur dengan air dan diamkan 1-2 jam

Β· Bilas area tersebut dengan menyeka secara lembut, basahi spons dengan air keran dan bilas kembali area tersebut

Β· Basahi area kotor dengan air berkarbonasi selama 10 menit.

Β· Seka air lalu letakkan handuk/tisu baru di area kotor

Β· Timpa handuk dengan sesuatu yang berat, misalnya buku, furnitur, dan lain-lain, dan biarkan semalaman.

Β· Di pagi hari, semprot area tersebut dengan pembersih enzimatik atau penghilang bau hewan dengan enzim, bisa diganti dengan pembersih karpet berbusa

Β· Hindari produk berbahan dasar amonia atau amonia pada karpet, bauunya mungkin menarik kucing ke area tersebut dan kencing di sana

Β· Jauhkan kucing dari area kotor

Β· Jika baunya tidak sedap dan kucing tetap menggunakan area tersebut meskipun sudah dibersihkan, ganti bantalan karpet dan bersihkan area di bawah karpet.

Cara Menghilangkan Bau Air Kencing Kucing di Lantai

Β· Seka genangan air dengan tisu atau kain pel yang dibasahi air sabun.

Β· Bersihkan area secara menyeluruh dan bilas dengan air hangat.

Β· Seka area tersebut dengan spons yang dibasahi dengan cuka putih.

Β· Biarkan area tersebut mengering.

Cara Menghilangkan Bau Air Kencing Kucing di Kayu dan Semen

Β· Serap cairan sebanyak mungkin, lalu gunakan pembersih enzimatik.

Β· Jika baunya menyengat, atau jika lantainya terbuat dari beton, atau diamplas, gunakan pemutih dan poles ulang lantai kayu keras tersebut

Cara Menghilangkan Bau Pipis Kucing di Pakaian

Β· Cuci cucian dengan mesin menggunakan secangkir cuka putih dan tanpa deterjen.

Β· Saat siklus pencucian selesai, tambahkan deterjen dan cuci secara teratur.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads