Sudah menjadi rahasia umum kalau kolam renang kerap menjadi tempat orang pipis sembarangan. Meski terkesan sepele, ternyata kencing di kolam renang punya dampak buruk, lho.
Orang-orang bisa berenang di kolam umum ataupun kolam pribadi di rumahnya. Namun di manapun itu, kolam renang perlu dijaga kebersihannya.
Dilansir dari The Healthy, pipis atau urine mengandung air, garam, elektrolit, dan senyawa urea. Bukan cuma itu, cairan ini juga mengandung bakteri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa yang terjadi kalau ada yang pipis di kolam renang?
Air kolam renang biasanya mengandung klorin sebagai desinfektan. Nah, saat urine bercampur dengan air kolam renang, klorin akan desinfektan dan membunuh kotoran.
Akan tetapi, proses tersebut justru mengurangi kandungan klorin pada kolam renang. Alhasil, kemampuan klorin untuk mendesinfektan kuman dan bakteri akan berkurang.
"Karena kencing adalah limbah yang dikeluarkan dari tubuh, maka tidak baik berenang di air yang mengandung kencing," kata Dr. Niket Sonpal, dokter spesialis penyakit dalam dan gastroenterologi bersertifikat di New York City, dikutip dari The Healthy, Sabtu (14/6/2025).
Apalagi air kolam sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut. Oleh karena itu, kolam renang harus dijaga kebersihannya sebaik mungkin.
Selain menjijikkan, air kolam yang terkontaminasi kencing bisa menyebabkan efek samping seperti serangan asma. Ya, kolam renang bisa bikin perenang sakit.
Dr. Sonpal mengungkap suatu penelitian menemukan ada komponen pada air kencing dapat bereaksi dengan klorin, sehingga terbentuk senyawa kloramina. Senyawa tersebut adalah desinfektan yang beracun bagi manusia. Efek sampingnya antara lain iritasi mata, kulit, dan saluran udara.
Orang sekitar kolam pun tetap bisa terkena dampak seperti iritasi hidung dan batuk walau tidak ikut masuk ke kolam renang. Sebab, kloramina dapat berubah menjadi gas di lingkungan sekitar kolam.
Jika bau klorin tercium di dekat kolam renang, kemungkinan besar itu adalah aroma kloramina. Kolam renang yang sehat dengan kandungan klorin seharusnya tidak memiliki bau kimia yang kuat.
"Sangat mudah untuk keluar dari air dan menggunakan kamar mandi yang layak serta dapat menyelamatkan diri Anda dan orang lain dari efek samping yang tidak nyaman dan berbahaya," ucap Dr. Sonpal.
Jadi jangan pipis di kolam renang dan jangan sampai menelan air kolam. Jaga kebersihan air kolam untuk pengalaman berenang yang lebih aman dan menyenangkan.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)