Tidur Bantu Otak Siap Belajar Hal Baru Esok Hari, tapi...

ADVERTISEMENT

Tidur Bantu Otak Siap Belajar Hal Baru Esok Hari, tapi...

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 04 Mei 2024 20:00 WIB
Ilustrasi anak tidur
Ilustrasi tidur malam Foto: iStock
Jakarta -

Peneliti mendapati tidur dapat bantu otak siap belajar hal baru keesokan hari. Caranya dengan mengatur ulang (reset) komunikasi antarsel otak saat tidur di beberapa jam pertama tidur malam.

Dikutip dari laman University College London (UCL), hubungan antarsel otak menjadi lebih kuat dan kompleks saat seseorang terjaga. Namun, jika kekuatan hubungan ini terus menerus terjadi tanpa istirahat, terbentuknya koneksi baru antarsel otak bisa terkendala keesokan hari.

"Meskipun fungsi tidur masih misterius, tidur mungkin berfungsi sebagai periode 'off-line' ketika koneksi antasel itu melemah di seluruh otak, sebagai persiapan bagi kita untuk mempelajari hal-hal baru keesokan hari," kata Profesor Jason Rihel dari UCL Cel & Developmental Biology, penulis utama studi yang dipublikasi di jurnal Nature tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa yang terjadi di paruh kedua tidur periode malam? Lalu, apakah tidur siang punya manfaat sama?

Mencari Jawaban Fungsi Tidur di Ikan Zebra

Peneliti coba mencari tahu fungsi tidur lewat ikan zebra yang tembus cahaya secara optik. Gennya memungkinkan sinapsis atau struktur yang berkomunikasi antarsel otak lebih mudah dicitrakan.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pengamatan pada beberapa siklus tidur-bangun ikan zebra, Rihel dan rekan-rekan memperkirakan pengaturan ulang sinapsis kurang efektif saat tidur siang.

"Tekanan tidur masih rendah, dibandingkan pada malam hari, saat kita benar-benar membutuhkan tidur," katanya.

Peneliti menjelaskan, besarnya tekanan tidur atau kebutuhan untuk tidur akan meningkat saat ikan belum tidur selama beberapa jam tambahan.

Misteri Fungsi Tidur Paruh Kedua

Dari penelitian ini, peneliti mengetahui sedikit fungsi tidur pada jam-jam pertama. Pola aktivitas gelombang lambat pada awal tidur mencerminkan sedang terjadi penataan ulang atau reset koneksi antarsel otak (neuron).

"Temuan kami menambah bobot pada teori bahwa tidur berfungsi meredam koneksi di dalam otak, mempersiapkan lebih banyak pembelajaran dan koneksi baru lagi keesokan harinya," kata penulis pertama studi Dr Anya Suppermpool dari UCL Cell & Developmental Biology dan UCL Ear Institute.

Namun, para peneliti belum dapat memastikan apa yang terjadi pada otak di paruh kedua tidur malam di tengah teori-teori yang berkembang.

"Penelitian kami tidak memberi tahu kami apa pun tentang apa yang terjadi pada paruh kedua malam itu. Ada teori lain yang menyatakan bahwa tidur adalah waktu untuk membersihkan limbah di otak, atau memperbaiki sel-sel yang rusak; mungkin fungsi lain juga muncul di paruh kedua malam hari," tuturnya.




(twu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads