Studi: Baru Lihat Makanan Saja, Badan Sudah Siap-siap

Trisna Wulandari - detikEdu
Rabu, 01 Mei 2024 16:00 WIB
Melihat makanan dan mencium baunya saja rupanya sudah bikin otak sampai hati siap-siap agar badan dapat menerima nutrisi. Begini studinya. Foto: iStockphoto/Getty Images/hxyume
Jakarta -

Hanya melihat makanan dan mencium bau makanan saja rupanya sudah memicu badan manusia siap-siap menerima nutrisi. Temuan ini dipublikasi di jurnal Science.

Tim peneliti di Max Planck Institute for Metabolism Research menemukan bahwa hanya dengan melihat dan mencium makanan, sel-sel saraf di otak memicu mitrokondria sel hati berubah dan menyiapkan hati untuk adaptasi metabolisme gula. Pada tikus lapar yang melihat dan mencium makanan, adaptasi mitokondria hati ini terjadi hanya dalam beberapa menit.

Peneliti mendapati, hasil penelitian ini bisa membuka jalan baru untuk pengobatan diabetes tipe 2. Sebab, hormon insulin yang mengelola metabolisme karbohidrat terganggu pada orang dengan diabetes melitus tipe 2.

"Studi kami menunjukkan betapa eratnya persepsi sensorik terhadap makanan, proses adaptif dalam mitokondria, dan sensitivitas insulin saling terkait. Memahami mekanisme ini juga penting karena sensitivitas insulin terganggu pada diabetes melitus tipe 2," kata Jens Brüning, kepala studi dan Direktur Max Planck Institute for Metabolism Research, dikutip dari laman resminya.

Hati Siap-siap Saat Lihat Makanan

Berdasarkan penelitian pada tikus, melihat dan mencium makanan selama beberapa menit saja efektif memengaruhi mitokondria di sel hati. Hal ini didukung fosforilasi pada protein mitokondria.

Fosforilasi merupakan modifikasi pengaturan aktivitas protein. Fosforilasi memengaruhi sensitivitas hati terhadap insulin.

Sel Saraf Otak Aktif Saat Melihat Makanan

Peneliti menjelaskan, neuron-neuron atau sel saraf pada otak aktif dalam hitungan detik saat melihat dan mencium makanan. Aktifnya neuron memberi sinyal pada hati untuk bersiap menerima nutrisi yang masuk.

Aktivasi neuron saja menurut peneliti sudah cukup untuk memicu perubahan mitokondria di hati, bahkan saat tidak benar-benar ada makanan.

"Saat indera kita mendeteksi makanan, tubuh kita mempersiapkan asupan makanan dengan memproduksi air liur dan asam pencernaan," kata Sinika Henschke, penulis pertama studi ini.

"Kini, kita melihat lebih dekat mitokondria di sel hati, karena mereka adalah organel sel yang penting untuk metabolisme dan produksi energi, dan menyadari betapa cepatnya adaptasi ini terjadi," imbuhnya.



Simak Video "Video: Hati-hati Provokasi Saat Aksi Massa, Termasuk di Medsos"

(twu/nwk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork