Arkeolog Temukan Monumen Misterius di Situs Kuno, Begini Wujudnya

ADVERTISEMENT

Arkeolog Temukan Monumen Misterius di Situs Kuno, Begini Wujudnya

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Minggu, 28 Apr 2024 19:00 WIB
Foto udara situs kuno di Prancis memperlihatkan struktur mirip dasi kupu-kupu.
Foto: Foto udara situs kuno di Prancis memperlihatkan struktur mirip dasi kupu-kupu. JΓ©rΓ΄me Berthet, INRAP
Jakarta -

Sebuah situs kuno di Marliens, Prancis ditemukan elah ditemukan oleh para arkeolog. Di situs ini, terdapat monumen misterius berbentuk tapal kuda, berbagai senjata, dan macam-macam ornamen dari berbagai periode sejarah.

Struktur misterius itu berbentuk dasi kupu-kupu dari foto udara. Bagian tengahnya berbentuk lingkaran berdiameter 11 m.

Sedangkan struktur 'sayap kiri dasi kupu-kupu' tersebut berbentuk tapal kuda sepanjang 8 m. Beda dengan sisi kiri, struktur sisi kanan berbentuk mirip gagang cangkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti menyatakan belum menemukan situs lain yang punya konstruksi serupa. Temuan ini dilaporkan oleh Institut Penelitian Arkeologi Pencegahan Nasional Perancis (INRAP), yang melakukan penggalian, seperti dikutip dari laman resminya.

Peninggalan Lintas Zaman

Zaman Neolitikum

Peneliti belum dapat memastikan usia monumen tersebut. Berdasarkan analisis dan penanggalan karbon pada artefak, para arkeolog menyimpulkan bahwa situs tersebut dihuni dari satu zaman ke zaman lainnya.

ADVERTISEMENT

Temuan potongan batu api di parit monumen memperlihatkan adanya kaitan krono-budaya di situs itu dengan periode Neolitikum.

Periode Bell Beaker

Artefak di situs kuno Prancis, termasuk mata panah batu api.Artefak di situs kuno Prancis, termasuk mata panah batu api. Foto: Pauline Rostollan, INRAP

Peninggalan budaya pembuat tembikar Bell Beaker, yang muncul sekitar 4.500 tahun lalu, juga ditemukan di bawah lapisan tanah atas di dalam struktur yang sangat rata. Peneliti mengumpulkan tujuh mata panah batu api, dua gelang pemanah, korek api batu api, dan belati tembaga campuran.

Zaman Perunggu

Peneliti juga menemukan beberapa sumur dengan lapisan tanah liat di bagian bawah. Peninggalan ini diperkirakan menjadi saksi adanya kehidupan di sana pada Zaman Perunggu.

Selain sumur, mereka juga menemukan lima pekuburan bundar, 4 terbuka dan 1 tertutup. Berdasarkan penanggalan karbon pada artefak pin tembaga campuran dan kalung manik-manik amber di salah satu parit kuburan, peneliti memperkirakan makam itu berasal dari tahun 1300-1500 SM.

Parit lainnya berisi tumpukan kayu pemakaman. Namun tulang belulang yang belum terbakar tidak selamat dari keasaman tanah kuburan. Kondisi ini menjadikannya tak bisa dicek penanggalannya.

Zaman Besi

Berjarak hampir 400 m dari pekuburan yang dijelaskan sebelumnya, ditemukan 6 guci kremasi dari dari Zaman Besi pertama. Guci tertutup itu berisi abu jenazah. Beberapa di antaranya juga disertai gelang atau cicin campuran tembaga dan besi.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads