Begini Persiapan Antisipasi Gempa Bumi Malam Hari, Cek Ya!

Gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah memutus listrik di kota tersebut. Akibatnya kondisi di Palu saat malam hari gelap gulita. — Usai gempa dan tsunami lalu, Kota Palu malam hari sempat gelap gulita. Begini persiapan hadapi gempa Bumi malam hari. Foto: Pradita Utama

Jakarta -

Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pukul 23.29.47 WIB, Sabtu (27/4/2024). Apa yang harus dilakukan jika gempa Bumi terjadi malam hari?

Dikutip dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, jika gempa terasa saat tidur atau waktu tidur, cara tempat aman untuk berlindung seperti bagian bawah meja. Lindungi kepala dengan tas atau tangan dan pegang kaki meja.

Jika getaran gempa terasa pada malam hari, pergi ke luar rumah dan berdiri di tempat terbuka juga bisa jadi opsi. Jangan berdiam di bawah gedung atau atap rumah, pohon, tiang listrik,maupun bagian bangunan lain yang rentan runtuh seketika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat getaran gempa Bumi selesai, tetap waspada pada potensi terjadinya gempa susulan. Sebab, kekuatan getaran gempa susulan bisa lebih besar daripada gempa pertama.

Persiapan Siaga Gempa Bumi Malam Hari

Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut hal yang dapat disiapkan mengantisipasi terjadinya gempa Bumi:

Siapkan tas siaga bencana
Ingat letak pintu, jendela, tangga darurat, tangga, dan lift di bangunan serta tempat paling aman untuk berlindung di bangunan tempat beraktivitas
Atur perabot menempel pada dinding agar tidak jatuh, roboh, atau bergeser saat terjadi gempa
Simpan bahan mudah terbakar pada wadah yang tidak mudah pecah agar tidak terbakar
Selalu matikan air, gas, dan listrik saat tidak dipakai
Belajar melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran
Catat nomor telepon penting untuk dikontak jika terjadi gempa

Isi Tas Siaga Bencana

Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Tanda pengenal identitas seperti KTP, SIM, atau paspor
Polis asuransi
Buku tabungan
Surat atau sertifikat berharga termasuk ijazah, masukkan ke dalam plastik kedap air
Air minum kemasan
Makanan siap saji
Pakaian meliputi baju lengan panjang, celana panjang, dan pakaian dalam
Senter dan baterai cadangan
Uang tunai
Kertas dan pensil
Foto anggota keluarga
Peluit untuk memberi sinyal minta bantuan
Jas hujan plastik
Tali nilon
Pisau lipat serbaguna
Peta
Plastik kedap air
Ponsel, charger, dan baterai cadangannya
Kotak P3K berisi:
- Obat-obatan yang biasa dikonsumsi anggota keluarga
- Parasetamol
- Obat diare
- Obat luka bakar
- Oksigen tabung kecil
- Kain pembalut
- Thermometer
- Perban elastis
- Plester berbagai ukuran
- Kassa steril
- Antiseptik
- Lotion antiserangga
- Tabir surya atau sunscreen
- Gunting kecil
- Pinset dan peniti
- Kelambu untuk daerah endemik malaria