Ilmuwan China Kembangkan Satelit 'Menghubungkan dengan Surga', Telepon Tak Perlu Sinyal

ADVERTISEMENT

Ilmuwan China Kembangkan Satelit 'Menghubungkan dengan Surga', Telepon Tak Perlu Sinyal

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 13 Apr 2024 20:00 WIB
Ilustrasi Satelit, Satelit
Ilustrasi satelit. Foto: Photo by NASA on Unsplash
Jakarta - Para ilmuwan di China berhasil mengembangkan satelit pertama di dunia yang membuat bisa menelepon secara langsung, tanpa membutuhkan sinyal.

Satelit ini dinamakan Tiantong yang jika diterjemahkan berarti "menghubungkan dengan surga". Proyek ini terinspirasi dari kisah Menara Babel dalam Alkitab.

Satelit seri Tantong-1 yang diluncurkan pada 6 Agustus 2016 kini mencakup tiga satelit di orbit geosinkron di 36.000 km, menjulur seluruh kawasan Asia-Pasific.

Dikutip dari Times of India seperti dilaporkan oleh South China Morning Post, terobosan ini membuahkan hasil ketika Huawei Technologies merilis ponsel pintar pertama yang didukung panggilan satelit pada September tahun lalu. Hal ini membuka jalan untuk perusahaan lainnya, seperti Xiaomi, Honor, dan Oppo.

Terobosan ini dinilai berharga lantaran khususnya di situasi darurat, ketika jaringan komunikasi tradisional tak dapat memfasilitasi. Sebagai contoh, selama gempa dengan magnitudo 6,2 di Gansu pada 18 Desember 2023 lalu, masyarakat yang terdampak masih bisa berkomunikasi dengan dunia luar karena adanya fungsi telepon satelit tersedia dalam ponsel pintar mereka.

"Koneksi langsung satelit untuk ponsel menjadi tren baru yang berkembang, dan komunikasi satelit perlahan-lahan akan menjadi populer di kalangan masyarakat," kata tim yang dipimpin oleh Cui Wanzhao dari China Academy of Space Technology.

Pekerjaan tim tersebut lantas dituangkan dalam jurnal Aerospace Science and Technology. Publikasi ini menyorot tentang bagaimana mengatasi tantangan teknis yang signifikan berkaitan dengan passive intermodulation (PIM), yang bisa menurunkan kualitas panggilan satelit.

Dengan membahas PIM, tim ini mampu mengaktifkan kemampuan penerimaan yang sangat sensitif pada satelit-satelit Tiantong. Hal ini membuat mereka mampu menangkap sinyal dari ponsel pintar standar tanpa membutukan antena eksternal.

Kemampuan tersebut dinilai amat krusial, khususnya mengingat paparan satelit terhadap variasi temperatur yang ekstrem dan pengoperasiannya lintas frekuensi.


(nah/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads