Ternyata Tikus Dapat Mengembangkan Kemampuan Berhitung, Ini Kata Ahli Saraf

ADVERTISEMENT

Ternyata Tikus Dapat Mengembangkan Kemampuan Berhitung, Ini Kata Ahli Saraf

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Jumat, 26 Apr 2024 13:00 WIB
Ilustrasi tikus
Foto: Thinkstock/Ilustrasi tikus
Jakarta -

Kemampuan berhitung sangat penting dimiliki oleh manusia karena dapat membantu kehidupan sehari-hari. Namun, ternyata kemampuan ini juga dimiliki oleh hewan. Bagaimana bisa?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf profesor Yung Wing-ho dari City University of Hong Kong dan Profesor Ke Ya dari Fakultas Kedokteran The Chinese University of Hong Kong, menemukan bahwa tikus juga memiliki kemampuan berhitung.

Temuan ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah multidisiplin yang terkenal, Science Advances, seperti dilansir dari cityu.edu.hk. Berikut penjelasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tikus Memiliki Kemampuan Berhitung

Penelitian ini menunjukkan bahwa tikus memiliki area khusus untuk menangani angka sehingga memiliki kemampuan dalam berhitung.

Dalam prosesnya, peneliti mengembangkan algoritma yang dapat menghasilkan rangsangan, sehingga hewan fokus hanya pada angka dan meminimalkan faktor-faktor lain yang dapat mengganggu hewan.

ADVERTISEMENT

Peneliti juga melakukan tes numerik dan analisis yang tepat dalam menentukan angka dan besaran yang digunakan dalam penelitian ini. Diketahui bahwa tikus yang tidak memiliki pengetahuan tentang angka sebelumnya dapat memiliki pengetahuan ini dengan cara dilatih menggunakan suara yang mewakili dua atau tiga angka.

Untuk mendapatkan hadiah makanan, secara konsisten tikus-tikus tersebut berfokus pada jumlah suara dalam menentukan pilihan angka-angka tersebut.

Hubungan Suara dan Pemrosesan Angka Bisa Mengembangkan Pemahaman Numerik

Profesor Yung yaitu wakil dekan Wakil Dekan Jockey Club College of Veterinary Medicine and Life Sciences dan Ketua Profesor Ilmu Saraf Kognitif di City UHK, menyatakan bahwa penelitian ini melihat hubungan suara dan pemrosesan angka.

Hal ini pertama kalinya ilmuwan menemukan bahwa tikus dapat membedakan dan mengkategorikan tiga angka berbeda di saat peneliti memblokir bagian otak tikus yaitu korteks parietal posterior.

"Penelitian ini tidak hanya memecahkan misteri yang telah lama ada tentang bagaimana otak menangani angka, tetapi juga menawarkan wawasan baru dalam mempelajari sirkuit saraf spesifik yang terlibat dalam pemrosesan angka pada hewan dan bagaimana gen dikaitkan dengan kemampuan matematika," kata Profesor Ke dari Sekolah Ilmu Biomedis di CU Medicine.

Menurutnya juga bahwa temuan dari pemodelan jaringan saraf dapat memiliki aplikasi praktis di bidang kecerdasan buatan.

Di masa depan, peningkatan pemahaman tentang mekanisme otak yang mendasari pemrosesan angka dapat berkontribusi pada pengembangan intervensi untuk individu dengan kesulitan pemahaman numerik.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads