10 Contoh Soal SNBT 2024 TPS Pengetahuan Kuantitatif Plus Jawaban dan Pembahasan

Hari pertama UTBK-SNBT 2023 di UGM — Siswa yuk kerjakan 10 contoh soal TPS UTBK Pengetahuan Kuantitatif berikut ini. Foto: (Martha Grattia/detikEdu)

Jakarta -

Kemampuan Kuantitatif termasuk dalam subtes Tes Potensi Skolastik (TPS) yang akan menguji peserta tentang pengetahuan dan penguasaan matematika dasar. Dalam hal ini materi yang mungkin diujikan berkaitan dengan perbandingan, statistika dan juga matriks.

Tentu saja siswa telah melalui seluruh materi tersebut sejak bangku SMP hingga SMA. Sehingga kini waktunya untuk mengukur kemampuan lebih lanjut.

Namun untuk terus mempertajam kemampuan hitung-menghitung milikmu, yuk coba kerjakan 10 contoh soal Penalaran Kuantitatif berikut ini dikutip dari buku Top Rank SNBT 2024 karya Tim Bintang Nusantara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 Contoh Soal TPS Pengetahuan Kuantitatif

1. Segelas susu dibuat dengan mencampurkan 2 sendok makan bubuk susu dan x sendok makan gula. Perbandingan banyaknya bubuk susu dan gula dalam segelas susu adalah 2:3.

Jika P=x dan Q=9, manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang diberikan?

A. P > Q
B. Q > P
C. P = Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu tiga pilihan di atas

Jawaban: B. Q > P
Pembahasan:
Susu : gula = 2 : 3
Jika banyaknya susu 2 sendok maka banyaknya gula (x):

2/3 = 2/x
2x = 6
x = 3 (P)
Jadi, Q > P

2. Sebuah kereta menempuh jarak Surabaya ke Bandung dengan kecepatan 50 km/jam selama 10 jam. Jika jarak tersebut ingin ditempuh dalam waktu 8 jam, kecepatan kereta tersebut menjadi.....

A. 60,25 km/jam
B. 62,50 km/jam
C. 65,50 km/jam
D. 70,25 km/jam
E. 73,25 km/jam

Jawaban: B. 62,50 km/jam
Pembahasan:
Diketahui: Kecepatan= 50 km/jam dan Waktu= 10 jam

Maka: Jarak= 50x10 = 500 km
Kecepatan jika ingin menempuh jarak tersebut selama 8 jam:
Kecepatan = jarak/waktu = 500/8 = 62,5 km/jam

3. Perbandingan berat badan 4 orang siswa adalah sebagai berikut, P adalah 3 kg lebih berat dari S; Q adalah 6 kg lebih ringan dari R; S adalah 2 kg lebih berat dibandingkan dengan Q. Jika diketahui berat badan S = 40kg maka pernyataan berikut yang paling tepat adalah....

A. Berat badan P > R
B. Berat badan S > R
C. Berat badan R > P
D. Berat badan Q > P
E. Berat badan S > P

Jawaban: C. Berat badan R > P
Pembahasan:
Diketahui: S = 40kg
P = 3 + S = 3 + 40 = 43kg
S = 2 + Q maka Q = S - 2 = 40-2 = 38kg
Q = R - 6 maka R = Q + 6 = 38 + 6 = 44 kg.

Maka:
44 > 43 > 40 > 38 atau R > P > S > Q
Jawaban yang paling benar adalah R > P

4. Pak Frans memiliki peternakan sapi dan kambing. Seluruh sapi dan kambingnya punya kondisi normal dan sehat dengan jumlah kaki setiap kambing 2 dan setiap sapi 4. Jika perbandingan banyak sapi:banyak kambing adalah 3:7, dan jumlah semua hewan ternaknya 200 ekor, maka banyak sapi adalah.....

A. 30
B. 40
C. 50
D. 60
E. 90

Jawaban: D. 60
Pembahasan:
Perbandingan= Sapi:kambing= 3:7
Jumlah semua hewan = 200
Banyak sapi:
3/10 x 200 = 60

5. A telah mengikuti empat kali tes matematika dengan nilainya berturut turut adalah 2, 3, 5, dan 8. A harus mengikuti dua tes lagi. Nilai setiap tes berupa bilangan bulat dengan rentang 1 sampai 10. Jika salah satu dari dua nilai tes tersebut merupakan nilai sempurna dan jangkauan 6 tes tersebut sama dengan 2 kali mediannya, maka nilai tes yang lainnya adalah.....

A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1

Jawaban: C. 3
Pembahasan:
Nilai 4 tes pertama berturut-turut 2, 3, 5, dan 8
Misalkan, A mendapat nilai sempurna di tes kelima, yaitu 10, maka:
J = 2 x median
10-2 = 2 x median
8 = 2 x median
median = 8/2 = 4

Jika nilai tes yang lain adalah x, sehingga data yang diperoleh adalah: 2, 3, 5, x, 8, 10
Bila median ada diurutan data ketiga dan keempat, maka:
4 = 5+x/2
8 = 5 + x
8-5 = x
3 = x

6. Jika himpunan A berisi bilangan bulat berurutan, yang mana yang tidak benar?

(1) Mediannya sama dengan rata-rata
(2) Rata-ratanya sama dengan nol
(3) Mediannya sama dengan modus

A. Hanya (1)
B. Hanya (1) dan (2)
C. Hanya (2)
D. Hanya (2) dan (3)
E. Hanya (3)

Jawaban: E. Hanya (3)
Pembahasan:
Misalkan A = {-1, 0, 1}
Rata-rata A = -1+0+1/3 = 0/3 = 0
Median = 0

Sehingga bisa dilihat:
(1) mediannya sama dengan rata-rata yakni sama-sama 0
(2) Rata-ratanya sama dengan nol (benar)
(3) Mediannya sama dengan modus, (salah) karena bilangan berurutan.

7. Jumlah dari suatu himpunan bilangan adalah 465. Berapa rata-ratanya, jika:
(1) Terdapat 6 bilangan di himpunan itu
(2) Bilangan terbesar di himpunan adalah 122 dan terkecil 14

A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup
C. Dua pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan

Jawaban: A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup
Pembahasan:
Jumlah semua bilangan = 465
(1) karena banyak bilangan = 6 maka rata-rata bilangannya: 465/6 = 77,5

(2) bilangan terbesar = 122; bilangan terkecil = 14. Dari data ini rata-ratanya tidak dapat dicari karena hanya diketahui dua bilangan dan jumlahnya saja. Sehingga jawabannya A.

8. Perhatikan matriks A berikut ini: