Detikers mungkin pernah mendengar sekilas istilah pakta warsawa. Singkatnya, pakta warsawa adalah perjanjian kerja sama di bidang militer dan pertahanan yang diinisiasi Uni Soviet.
Pakta warsawa ditandatangani beberapa negara Eropa Timur. Lalu, bagaimana awalnya pakta warsawa bisa terbentuk? Berikut penjelasan selengkapnya.
Sejarah Pakta Warsawa
Awalnya, pakta warsawa merupakan respon Uni Soviet terhadap integrasi Jerman Barat dengan NATO. Hal ini tertulis dalam artikel berjudul Pakta Warsawa: Latar Belakang, Sejarah, dan Hegemoni Uni Soviet karya Elpius Kalembang dan Joseph Victor Kalembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tulisan yang terbit di Jurnal Poros Politik Universitas Timor ini menjelaskan, negara yang tergabung dalam pakta warsawa berada di Eropa timur. Negara tersebut adalah Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslovakia, Hungaria, Polandia, Rumania, dan Jerman Timur.
Pakta warsawa berdiri pada 14 Mei 1955 dan memperoleh nama seperti tempatnya diresmikan. Warsawa adalah ibukota dan kota terbesar di Polandia, yang terletak di tepi sungai Vistula. Sayang seiring waktu, banyak anggota pakta warsawa yang memilih keluar.
Salah satunya adalah Hungaria yang mencoba keluar pada 1956. Keluarnya Hungaria memicu invasi militer yang berujung pada jatuhnya pakta warsawa. Faktor lain penyebab keruntuhan adalah permusuhan internal organisasi. Pakta warsawa menjadi alat perluasan rezim komunis di Eropa timur.
Tujuan Pakta Warsawa
Mengutip dari laman Historytoday dan tulisan Penggunaan Kekuatan Militer Oleh Rusia Terhadap Ukraina Berdasarkan Hukum Internasional oleh M. Yusuf Akbar, dkk, pembentukan pakta warsawa didasari oleh beberapa tujuan.
Dalam artikel yang terbit di Jurnal Ilmiah Kutei, tujuan perjanjian kerja sama pakta warsawa adalah:
- Melawan pengaruh dari negara Blok Barat yang tergabung dalam NATO.
- Mempertahankan kendali Uni Soviet atas Wilayah Eropa Tengah dan Timur.
- Menjaga keberadaan kekaisaran Soviet beserta negara-negara komunis Eropa yang menjadi anggotanya.
Pakta warsawa memungkinkan Moskow menempatkan pasukannya di negara anggota Pakta Warsawa.
Berakhirnya Pakta Warsawa
Aliansi militer antara Uni Soviet dengan negara-negara Eropa Timur ini resmi usai pada Maret 1991. Sejak berdiri hingga runtuh, pakta warsawa berdiri selama 36 tahun. Keruntuhan diawali munculnya gerakan antikomunis di semenanjung wilayah Eropa timur.
Dilansir dari situs History, gerakan ini disusul mundurnya Jerman Timur dari pakta warsawa pada 1990. Dengan maraknya gerakan protes dan ketidakstabilan ekonomi dan politik, bubarnya pakta warsawa tak dapat terelakkan.
Keruntuhan ini ditandai dengan komandan militer soviet yang melepaskan kekuasaannya atas pasukan pakta warsawa. Beberapa bulan setelahnya, komite dewan politik pakta warsawa mengadakan pertemuan untuk terakhir kalinya dan resmi mengakhiri pakta warsawa.
Ironisnya, seluruh negara bekas anggota pakta warsawa kecuali Rusia justru kini bergabung dengan NATO. Bergabungnya negara-negara ini dalam kurun waktu 20 tahun setelah berakhirnya perjanjian pakta warsawa.
(row/row)