Perang Dingin berakhir secara bertahap. Sejumlah hal turut menandai berakhirnya Perang Dingin.
Perang Dingin adalah konflik perbedaan ideologi tanpa didominasi aksi militer terbuka yang berkelanjutan. Perang Dingin menjadi identik dengan perkembangan ideologi ketika tiap pihak yang berperang, yakni Amerika dan Uni Soviet beserta sekutunya masing-masing, menyebarkan ideologi masing-masing lewat berbagai upaya, termasuk pengembangan teknologi, sains, dan pertahanan.
Dalam proses berakhirnya Perang Dingin, Uni Soviet dan China mengalami perpecahan. Persatuan blok komunis tersebut terjadi pada 1960-an hingga 1970-an, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sejumlah negara barat dan Jepang mulai lebih mandiri secara ekonomi. Akibatnya, negara-negara yang lebih kecil jadi lebih tahan terhadap bujukan negara adidaya.
Berikut sejumlah tanda berakhirnya Perang Dingin:
Tanda Berakhirnya Perang Dingin
Runtuhnya Uni Soviet
Uni Soviet resmi bubar pada tanggal 26 Desember 1991. Bubarnya salah pelaku utama Perang Dingin ini turut memengaruhi berakhirnya konflik tersebut dan upaya-upaya sekutunya, seperti dikutip dari History.
Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur
Reunifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur terjadi setelah 45 tahun pada tanggal 3 Oktober 1990. Bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur ini turut dipengaruhi runtuhnya Uni Soviet. Sebelumnya, Jerman Timur yang dikuasai berhaluan ideologi komunis, sementara Jerman Barat liberal-kapitalis.
Pada 4 November 1989, lebih dari 500 ribu warga Jerman Timur berdemonstrasi di Berlin Timur. Lalu, Kabinet Jerman Timur dan Polibiro Partai Komunis, lembaga tertinggi di Jerman Timur, dibubarkan.
Lima hari setelahnya, Tembok Berlin dan perbatasan lainnya dinyatakan terbuka. Kelak pada 3 Oktober 1990, Hari Penyatuan Jerman dikukuhkan.
Bubarnya Pakta Warsawa
Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur yang didirikan saat Perang Dingin. Anggota Pakta Warsawa adalah Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandai, Romania, Uni Soviet, dan Albania.
Tujuan pendirian Pakta Warsawa yaitu mengantisipasi kemungkinan ancaman aliansi North Atlantic Traty Organization (NATO) yang dimotori Amerika Serikat. Setelah Perang Dingin usai seiring bubarnya Uni Soviet, Pakta Warsawa pun bubar pada 31 Maret 1991.
(twu/nwy)