Di Mana Jenderal Sudirman Lahir? Berikut Profil Singkatnya

ADVERTISEMENT

Di Mana Jenderal Sudirman Lahir? Berikut Profil Singkatnya

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Selasa, 23 Apr 2024 07:30 WIB
Patung Jenderal Sudirman.
Foto: Patung Jenderal Sudirman. (Ilman-detikcom)
Jakarta -

Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan Indonesia yang sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Beliau adalah salah satu orang yang memperoleh pangkat bintang lima selain Soeharto dan A.H Nasution.

Di mana Jenderal Sudirman dilahirkan? Berikut profil singkat mengenai Jenderal Sudirman mulai dari masa kecil hingga wafatnya.

Di mana Jenderal Sudirman Dilahirkan?

Jenderal Sudirman dilahirkan di Purbalingga, Jawa Tengah, pada tanggal 24 Januari 1916. Mengutip laman Pemkab Banyumas, ayahnya bernama Karsid Kartawiraji yang merupakan pekerja di pabrik gula Kalibagor Banyumas. Sementara, ibunya yang bernama Siyem merupakan keturunan Wedana Rembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beliau lahir di sebuah rumah yang sekarang menjadi bagian dari Monumen Tempat Lahir (MTL) Jenderal Sudirman. Menurut laman Disporapar Provinsi Jawa Tengah, monumen tersebut berada di Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang.

Masa Kecil Jenderal Sudirman

Sejak kecil Sudirman diasuh oleh pamannya bernama Raden Cokrosunaryo. Menurut laman UMSU, dia bahkan tidak diberitahu bahwa Cokrosunaryo bukanlah ayah kandungnya sampai berusia 18 tahun.

ADVERTISEMENT

Ketika berusia tujuh tahun, Sudirman terdaftar di sekolah pribumi. Beliau kemudian dipindahkan ke sekolah menengah milik Taman Siswa, kemudian ke Sekolah Wirotomo.

Sudirman lalu melanjutkan pendidikannya ke HIK Muhammadiyah, Solo, tapi tidak sampai tamat. Selama menempuh pendidikan di sana, dia turut serta dalam kegiatan organisasi Pramuka Hizbul Wathan.

Masuk Militer dan Menjadi Panglima Besar TNI

Saat Jepang masuk ke Indonesia pada 1942, Sudirman bergabung dengan tentara Pembela Tanah AIr (PETA) Bogor. Sudirman dijadikan sebagai komando (daidanco) dan dilatih bersama orang lain dengan pangkat sama.

Setelah Indonesia merdeka, Sudirman berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Banyumas. Beliau pun diangkat menjadi Komandan Batalyon di Kroya saat selesai menyelesaikan pendidikannya.

Pada 12 November 1945, dalam pertemuan Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Sudirman terpilih sebagai pemimpin TKR setelah melalui pemungutan suara buntu dua tahap. Dia memimpin Perang Palagan Ambarawa melawan pasukan Inggris dan NICA Belanda dari November sampai Desember 1945.

Sebab berhasil Presiden Soekarno melantiknya sebagai Jenderal. Pada 18 Desember 1945, Sudirman resmi diangkat menjadi panglima besar TKR.

Jenderal Sudirman Sakit dan Wafat

Jenderal Sudirman didiagnosis menderita penyakit TBC pada tahun 1948. Pada bulan Desember 1949, pemerintah Indonesia dan Belanda mengadakan konferensi panjang selama beberapa bulan yang berakhir dengan pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia.

Meski sakit, Sudirman diangkat sebagai panglima besar TNI di negara baru bernama Republik Indonesia Serikat. Namun kemudian beliau wafat pada 29 Januari 1950 di Magelang, Jawa Tengah. Jenazahnya disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman dan kemudian dibawa ke Taman Makam Pahlawan Semaki.

Itulah penjelasan dari pertanyaan di mana Jenderal Sudirman dilahirkan beserta profil singkatnya. Semoga artikel ini menjawab rasa penasaranmu ya.




(elk/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads