Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan dunia penerbangan soal erupsi Gunung Ruang. Erupsi yang dimulai pada Senin (16/4) itu bisa menyebabkan beragam dampak bagi badan pesawat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan jika erupsi Volcanic Ash (VA) dari Gunung Ruang yang terlontar ke udara dapat merusak badan pesawat dan fungsi baling-baling pada pesawat turboprop atau mesin jet dalam pesawat turbofan.
"Oleh karena itu, deteksi dini dan informasi cuaca penerbangan sangat penting untuk keselamatan penerbangan," kata Guswanto dalam laman BMKG dikutip Sabtu (20/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pertama kali letusan, Meteorological Watch Office (MWO) Ujung pandang yang berada di Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin, Makassar setidaknya telah menerbitkan SIGMET VA sebanyak 18 kali. Serta Aerodrome Warning VA telah diterbitkan oleh Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi pada 18 April 2024 01.00 UTC (09.00 WITA).
SIGMET VA adalah salah satu jenis SIGMET yang dikhususkan untuk memberikan informasi perihal sebaran abu vulkanik. Data tersebut dikeluarkan BMKG untuk menjamin keselamatan bagi penerbangan yang melewati daerah terdampak.
Pengaruhi Wilayah Ini
Menurut Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, sebaran letusan abu vulkanik gunung Ruang teramati melalui citra satelit dan terdeteksi berdampak ke ruang udara penerbangan sekitar gunung. Ruang udara yang dapat terdampak antara lain:
1. Maluku Utara
2. Sulawesi Utara
3. Gorontalo
4. Sulawesi Tengah bagian utara
5. Sebagian Pulau Kalimantan.
Tutup Sejumlah Bandara
Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan, Achadi Subarkah Raharjo, mengatakan sebaran debu vulkanik terdeteksi ke arah Barat - Barat Laut dan Timur - serta Tenggara. Berdasarkan hasil laporan, terjadi penutupan di bandara:
1. Sam Ratulangi
2. Manado
3. Sulawesi Utara
Menindaklanjuti data tersebut, penutupan bandara diperpanjang hingga hari ini.
"Dan terus memantau perkembangan sebaran abu vulkanik ke depan dari data informasi yang dikeluarkan oleh BMKG," katanya.
(nir/pal)