Arus Laut Terbesar di Dunia Bergerak Kian Cepat, Ini Bahayanya bagi Bumi

ADVERTISEMENT

Arus Laut Terbesar di Dunia Bergerak Kian Cepat, Ini Bahayanya bagi Bumi

Novia Aisyah - detikEdu
Senin, 01 Apr 2024 16:30 WIB
Gunung Es Antartika
Gunung es di antartika. Foto: Dok. Reuters / EUROPEAN UNION/COPERNICUS SENTINEL-3
Jakarta -

Sebuah tim peneliti internasional memulai ekspedisi ke perairan terpencil di Bumi. Tujuan dari ekspedisi ini adalah memulihkan inti sedimen yang berisi petunjuk jutaan tahun tentang perilaku Antarctic Circumpolar Current (ACC) atau Arus Sirkumpolar Antartika.

Arus Sirkumpolar Antartika adalah arus paling kuat di Bumi yang mengelilingi Antartika dan mempengaruhi iklim global. Selama beberapa dekade terakhir, pengamatan memperlihatkan perkembangannya kian cepat. Para ahli tidak yakin apakah ini disebabkan oleh pemanasan yang disebabkan oleh manusia atau merupakan pola yang alami.

Apa Bahayanya?

Studi para peneliti tersebut mengungkap kaitan yang kuat antara kecepatan ACC dan suhu bumi. Selama periode dingin, arusnya melambat. Namun, saat planet ini memanas secara alami, maka arusnya semakin cepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para ilmuwan, yang mengkhawatirkan adalah peningkatan kecepatan ACC di masa lalu berkaitan dengan hilangnya es Antartika dalam jumlah besar, seperti dikutip dari Earth.com. Saat ini, ilmuwan mengamati percepatan serupa didorong oleh pemanasan akibat aktivitas manusia.

Apa Pentingnya Arus Antartika?

"Ini adalah arus terkuat dan tercepat di planet ini. Ini bisa dibilang merupakan arus paling penting dalam sistem iklim Bumi," kata Gisela Winckler, ahli geokimia di Lamont-Doherty Earth Observatory, Universitas Columbia.

ADVERTISEMENT

ACC disebut sebagai pemain utama dalam sistem iklim bumi yang bertindak sebagai distributor kembali panas dan nutrisi ke seluruh lautan di dunia.

ACC adalah arus laut terbesar, membentang di sekitar Antartika dan menghubungkan Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia. Ini adalah satu-satunya arus laut yang mengelilingi bumi sepenuhnya, bebas dari hambatan benua apa pun.

ACC memainkan peran penting dalam mengatur iklim global. ACC membantu mendistribusikan panas ke seluruh planet dengan memindahkan air hangat dari ekuator menuju kutub dan air dingin menuju ekuator.

Perubahan kecepatan atau pola ACC dapat mengindikasikan perubahan dalam sistem iklim global. Percepatannya akibat meningkatnya angin barat merupakan suatu kekhawatiran, karena dapat berdampak pada kenaikan permukaan laut dan pola suhu global.

"Temuan ini memberikan bukti geologis yang mendukung peningkatan aliran ACC seiring dengan berlanjutnya pemanasan global," kata para peneliti.

Ketika manusia terus memompa gas rumah kaca ke atmosfer, hampir dapat dipastikan bahwa ACC akan terus meningkat. Hal ini kemungkinan akan menyebabkan pemanasan yang lebih hebat di sekitar Antartika, yang selanjutnya akan mengganggu stabilitas Lapisan Es Antartika Barat.

Reservoir es yang sangat besar ini, yang sebagian besar berada di bawah permukaan laut, mempunyai potensi untuk menaikkan permukaan laut global secara dramatis.

Arus besar Antartika memiliki hubungan yang kompleks dengan sistem iklim di planet kita. Perubahan yang terjadi padanya akan berdampak besar di seluruh dunia.




(nah/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads