.webp)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap peralihan cuaca atau periode pancaroba selama Maret-April 2024.
"Selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dilansir dari laman BMKG, Rabu (27/3/2024).
Ia mengatakan, pada periode pancaroba ini hujan akan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu, hujan mempunyai durasi yang singkat serta terjadi pada sore menjelang malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curah hujan yang lebat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir bandang dan tanah longsor. Karenanya, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan yang rawan longsor, kami juga mengimbau untuk waspada dan berhati-hati," tambahnya.
Karakteristik cuaca yang bisa dirasakan masyarakat pada periode ini antara lain udara hangat dan terik matahari pada pagi hingga siang. Dengan begitu, radiasi matahari pada waktu tersebut dapat memicu proses konveksi yang akan menimbulkan terbentuknya awan.
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang
Adapun pada rentang 26-28 Maret 2024, BMKG memprediksi adanya sirkulasi siklonik dapat membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudera Hindia barat Sumatera dan juga di Kalimantan bagian Utara, Aceh, Jawa Tengah bagian selatan, dan beberapa wilayah lainnya.
Kondisi tersebut bisa menimbulkan pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi. Berikut adalah beberapa wilayah yang berpotensi terkena hujan lebat hingga angin kencang menurut BMKG:
Periode 26-27 Maret 2024
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Periode 28-29 Maret
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
Periode 30 Maret-1 April
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur.
(cyu/nwy)
