Kenali Tardigrade, Beruang Air Mikroskopis yang Tahan Cuaca Ekstrem

ADVERTISEMENT

Kenali Tardigrade, Beruang Air Mikroskopis yang Tahan Cuaca Ekstrem

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Minggu, 24 Mar 2024 08:00 WIB
Tardigrade, hewan yang bisa mati suri selama puluhan tahun.
Tardigrade. Foto: Science Faction Imagesβ€”SuperStock/age fotostock
Jakarta -

Detikers, pernahkah kamu mendengar hewan bernama tardigrade? Tardigrade, makhluk mikroskopis yang sering disebut sebagai beruang air, adalah organisme yang menarik dan menakjubkan dalam dunia biologi.

Dalam artikel ini, kita akan menggali taksonomi, keunggulan, dan keunikannya, serta mengapa Tardigrade menjadi bahan penelitian yang menarik di bidang ilmu pengetahuan.

Taksonomi Tardigrade

Tardigrade merupakan anggota dari filum tardigrada, yang mengandungi lebih dari 1,300 spesies yang telah dikenal. Menurut Arakawa dalam Annual Review of Animal Biosciences, tardigrade meskipun termasuk dalam kelompok hewan mikroskopis, mereka memiliki keberagaman ukuran, dengan rentang antara 0,5 mm hingga 1,2 mm. Beberapa spesies bahkan bisa lebih kecil atau lebih besar dari ukuran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun tubuh mereka kecil, struktur anatomi tardigrade mengejutkan karena memiliki organ tubuh yang kompleks, mirip dengan organisme yang jauh lebih besar. Mereka memiliki sistem pencernaan yang memungkinkan mereka untuk memperoleh nutrisi, sistem saraf yang memfasilitasi respon terhadap rangsangan lingkungan, dan bahkan sistem reproduksi yang memungkinkan mereka untuk berkembang biak. Keberagaman dan kompleksitas struktur tubuh inilah yang membuat tardigrade menarik bagi para peneliti dan pengamat alam.

Keunggulan Tardigrade

Dalam penelitian Nelson et al, yang ditulis dalam "Water Bears: The Biology of Tardigrades", disebutkan bahwa tardigrade memiliki keunggulan luar biasa dalam kemampuannya untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia, mulai dari dasar laut hingga puncak gunung, serta di lingkungan yang paling tidak ramah seperti kutub es dan gurun panas. Kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi yang tidak dapat diakomodasi oleh banyak makhluk lainnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu kemampuan istimewa tardigrade adalah kemampuannya untuk masuk ke dalam keadaan anhidrobiosis. Dalam keadaan ini, mereka mengalami dehidrasi yang ekstrim sehingga kadar air tubuh mereka menjadi sangat rendah.

Hal ini memungkinkan mereka untuk bertahan dari tekanan eksternal yang ekstrem, termasuk suhu ekstrem, radiasi, dan tekanan atmosfer yang tinggi. Dengan demikian, tardigrade menunjukkan keunggulan adaptasi yang luar biasa di berbagai kondisi lingkungan.

Keunikan Tardigrade

Keunikan utama tardigrade terletak pada toleransinya terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem. Mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak dapat didiami oleh banyak makhluk lainnya. Sebagai contoh, tardigrade dapat ditemukan hidup di luar angkasa, di mana mereka terpapar oleh radiasi kosmik dan vakum luar angkasa.

Kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa memungkinkan mereka untuk tetap bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang sangat keras seperti itu.

Mengutip dari penelitian Kasianchuk et al dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, tardigrade juga mampu bertahan hidup di dalam batu es yang membeku selama berabad-abad. Meskipun terkubur dalam kondisi yang sangat dingin dan terisolasi, mereka tetap dapat bertahan dan kembali aktif saat kondisi memungkinkan.

Kemampuan ini menunjukkan ketangguhan luar biasa dari makhluk mikroskopis ini dan menjadikan mereka sebagai subjek penelitian yang menarik dalam studi tentang adaptasi dan kelangsungan hidup di lingkungan yang keras.

Pentingnya Tardigrade dalam Penelitian Ilmiah

Kemampuan tardigrade untuk bertahan dalam kondisi yang ekstrim telah membuatnya menjadi subjek penelitian yang menarik dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Para ilmuwan tertarik untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana tardigrade dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrem ini, dengan harapan bahwa pengetahuan ini dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi, termasuk kedokteran, konservasi lingkungan, dan teknologi ruang angkasa

Demikian artikel ini membahas tentang tardigrade mulai dari taksonomi, keunggulan, dan keunikannya, serta mengapa tardigrade menjadi bahan penelitian yang menarik di bidang ilmu pengetahuan. Semoga bermanfaat!




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads