Apa Itu Teks Ulasan? Kenali Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contoh

ADVERTISEMENT

Apa Itu Teks Ulasan? Kenali Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Contoh

Nur Wasilatus Sholeha - detikEdu
Jumat, 22 Mar 2024 06:40 WIB
Sebuah teks ulasan bisa digunakan masyarakat untuk memberikan penilaian atau komentar pada suatu karya. Lantas, apa pengertian teks ulasan?
Ilustrasi membuat teks ulasan Foto: Christin Hume/Unsplash
Jakarta -

Pernahkah detikers, sebelum memutuskan membeli sesuatu melihat pendapat orang yang telah mendapatkan produk tersebut lebih dulu, apakah bagus atau tidak? nah pendapat yang detikers lihat adalah teks ulasan.

Teks ulasan biasanya berupa teks untuk memberi kamu informasi tentang suatu barang atau karya, yang diulas oleh penulis tentang apakah suatu barang atau karya tersebut bagus dan cocok, atau tidak cocok untuk dimiliki.

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan adalah teks yang bertujuan untuk memberi ulasan dari karya seni, pementasan, barang dan sebagainya. Memberikan teks ulasan dalam menyampaikan penilaian atau atau usulan terhadap objek dengan bahasa santun, objektif, dan berimbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar, ulasan terhadap suatu karya berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ulasan lisan dan ulasan tulisan. Ulasan lisan dapat dijumpai dalam diskusi secara lisan terhadap suatu karya yang sedang diulas.

Adapun teks ulasan tulisan biasanya berupa resensi yang dimuat di media, baik cetak maupun media online, yang bertujuan untuk menunjukkan sudut pandang atau keberpihakan penulis terhadap suatu hal.

ADVERTISEMENT

Kegunaan teks ulasan memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar terhadap suatu karya yang sedang diulas. Melalui teks ulasan yang disajikan pembaca atau pendengar akan lebih cepat dan mudah dalam memahami karya. Dengan demikian, pembaca dapat memahami isi suatu karya melalui teks ulasan secara garis besar.

Struktur Teks Ulasan

Terdapat struktur serta kaidah yang membedakan antara satu teks dengan teks yang lain, begitu juga dengan teks ulasan yang memiliki struktur teks, yaitu:

1. Identitas

Identitas karya digunakan untuk memberikan dengan rinci dari sebuah hasil karya sastra yang dikupas atau diulas. Semakin detail informasi karya, maka semakin informatif bagi pembaca untuk lebih memahami karya tersebut.

Pada bagian identitas, memuat judul, penulis, penerbit, tahun terbit, bahasa yang digunakan, warna sampul dan lain-lain.

2. Orientasi

Orientasi adalah pengenalan terhadap keseluruhan teks ulasan, fungsi tahapan orientasi adalah menyampaikan informasi dari karya yang diulas, memposisikan karya yang diulas, dan menyatakan pendapat penulis tentang buku.

3. Tafsiran

Tafsiran adalah bagian yang berisi gambaran detail dari film yang diulas, termasuk ringkasan. Biasanya, yang disajikan adalah bagian-bagian yang menarik atau unik sehingga membuatnya berbeda dari yang lain.

Penulis juga sering membandingkan kualitas karya atau benda yang diulas dengan karya benda lain yang sejenis. Hal ini dapat memperkuat kualitas karya yang diulas dengan karya yang lain.

4. Evaluasi

Evaluasi adalah bagian berisi penilaian atau pandangan terhadap karya yang diulas. Bagian ini adalah bagian yang paling penting, adapun aspek-aspek yang dinilai dalam karya buku yaitu kedalaman isi karya, tata organisasi gagasan yang tergambar, gaya penulisan yang digunakan, keunggulan dan kelemahannya.

5. Rangkuman

Dalam bagian rangkuman, penulis merumuskan simpulan yang ditujukan kepada pembaca karya atau benda yang telah diulas. Ulasan dibuat berdasarkan hasil penilaian atau penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya.

Dalam simpulan dapat berisi tentang rekomendasi pembaca tentang layak atau tidaknya sebuah karya untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki.

Ciri-ciri Teks Ulasan

Mengutip dari Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs, terdapat ciri-ciri teks ulasan, yaitu sebagai berikut:

  1. Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran evaluasi, dan rangkuman.
  2. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk.
  3. Opininya berdasarkan fakta yang diinterpretasikan.
  4. Memiliki nama lain yaitu resensi.

Contoh Teks Ulasan

Album Suara Hati

Album Suara Hati berisi tentang curahan hati Iwan fals, dari sebelas lagu yang dihadirkan, ada satu benang merah yang bisa ditarik, yakni kesan religius dan kontemplatif yang begitu lekat. Kesan ini nampaknya merupakan potret dari perkembangan dan gejolak jiwa Iwan Fals terkini, potret yang kemudian diungkapkannya dengan sepenuh hati.

Tentu saja kehadiran album suara hati membawa kebahagiaan mendalam bagi para penikmat lagu-lagu Iwan Fals. Mereka sudah lama menunggu karya terbaru dari penyanyi kesayangan mereka. Dengan karakternya yang khas, baik dari sisi lirik maupun musik, album ini membawa angin segar bagi dunia musik Indonesia sekarang ini.

Album ini dapat menarik perhatian para penikmat musik. Setiap lagu yang ada di album ini dapat membuat para pendengar ingin bernyanyi dan berimajinasi dengan lagu tersebut.

Walaupun relatif mahal, album suara hati layak untuk dibeli dan didengarkan, dalam album ini terdapat lagu-lagu yang memiliki syair sangat berkelas. Lagu-lagu tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman sekarang.

Review Buku Pembelajaran Tematik SD

Setiap pergantian menteri pendidikan, banyak peraturan di sekolah juga berganti, salah satunya aturan tentang buku pembelajaran bagi siswa. Buku-buku yang diedarkan diganti agar mengikuti kurikulum yang saat itu berlaku.

Saat ini, buku pembelajaran yang diperuntukkan untuk siswa sekolah khususnya sekolah dasar (SD) sudah berbeda dengan buku beberapa tahun sebelumnya. Jika buku pembelajaran sebelumnya dipisahkan sesuai dengan tema pelajaran, saat ini berbagai tema buku dijadikan satu dan diciptakan dengan judul "Tematik".

Penciptaan buku tematik untuk siswa sekolah ini tergolong baru di Indonesia dan masih butuh penyesuaian serta masukan dan pembaruan. Ada beberapa kelebihan tetapi ada juga kelemahan dalam buku tematik yang saat ini digunakan untuk kalangan siswa. Kelebihan buku tematik adalah mempermudah guru untuk memberi penjelasan karena lebih hemat waktu. Hal ini karena buku tematik memang diciptakan dengan tujuan lebih efisien.

Namun kekurangannya, buku tematik ini membuat siswa kewalahan dan sulit fokus karena semua mata pelajaran ada di dalam satu buku. Jika ingin membuka halaman tertentu, maka fokus siswa bisa terpecah-belah.

Akhirnya, semua kebijakan terkait penggunaan buku ini tak hanya bisa dilihat dari segi kelemahan maupun kelebihan. Di sini lah kelak peran guru yang mengajar harus lebih diperhatikan karena guru harus mampu mengantisipasi kesulitan yang dialami siswanya. Guru juga diminta mengkondisikan pembelajaran agar lebih efektif dan tidak menyulitkan siswa.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads