BRIN Temukan Spesies Kepiting 3 Warna di Kalimantan Barat, Besarnya Tak Sampai 1 Cm!

ADVERTISEMENT

BRIN Temukan Spesies Kepiting 3 Warna di Kalimantan Barat, Besarnya Tak Sampai 1 Cm!

Nikita Rosa - detikEdu
Rabu, 20 Mar 2024 20:00 WIB
Kepiting Tiga Warna
Kepiting Tiga Warna. (Foto: BRIN)
Jakarta -

Peneliti BRIN bersama tim dari National University of Singapore resmi mempublikasikan penemuan kepiting tiga warna Lepidothelphusa jenis baru. Kepiting bernama Lepidothelphusa menneri ini ditemukan di Gunung Kelam, Kalimantan Barat.

Hanya berukuran 10mm, kepiting ini memiliki kombinasi warna yang unik. Karapasnya (punggung) licin memiliki pola tiga warna yang kontras.

Sepertiga bagian tubuhnya, mulai dari bagian kepala dan mata berwarna kuning cerah hingga oranye. Kemudian bagian tengahnya berwarna coklat tua hingga hitam keunguan, dan sisa sepertiga bagian posteriornya berwarna pucat hingga biru cerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uniknya, kepiting ini juga dipastikan bukan jenis pemanjat. Untuk menemukannya, para peneliti perlu ketelitian yang tinggi.

"Untuk menemukannya pun perlu ketelitian, karena kepiting ini hidup di tepi anak sungai yang dangkal dengan substrat kerikil dan batu. Kepiting ini sangat suka bersembunyi di balik serasah daun dan akar," jelas Daisy Wowor, Peneliti Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN dalam laman resmi BRIN dikutip Rabu (20/3/2024).

ADVERTISEMENT

Capit Berbeda Ukuran

Keunikan lain kepiting ini adalah bentuk kedua capitnya yang besar sebelah. Capit kanannya lebih kecil dari yang kiri.

Kondisi capit kiri yang lebih kecil bukan karena pernah terpotong lalu tumbuh lagi, melainkan memang ciri morfologinya yang khas.

Asal Nama

Etimologi nama spesies baru ini diambil dari nama Jochen K. Menner. Menner adalah orang yang pertama kali memberi tahu peneliti tentang keberadaan spesies ini di Kalimantan.

Ia juga memfasilitasi pengumpulan spesimen dengan penduduk di Sintang untuk tujuan penelitian.

Banyak Diperdagangkan

Daisy menjelaskan jika kolektor lokal saat ini sedang marak mengumpulkan kepiting tiga warna untuk diperdagangkan ke Singapura, Cina, dan Eropa. Mengingat sebagian besar spesies Lepidothelphusa mempunyai ukuran induk yang kecil dengan kemampuan bertelur yang terbatas, ia memperkirakan eksploitasi kepiting tiga warna dapat menimbulkan ancaman.

"Sehingga status spesies ini perlu dipertimbangkan (karena) dianggap rentan," ujarnya.




(nir/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads