Planet Mirip Saturnus Ditemukan, Bintang Induknya Lebih Terang dari Matahari

ADVERTISEMENT

Planet Mirip Saturnus Ditemukan, Bintang Induknya Lebih Terang dari Matahari

Callan Rahmadyvi Triyunanto - detikEdu
Jumat, 15 Mar 2024 19:30 WIB
Cincin B di Planet Saturnus memicu misteri baru
Tim astronom internasional menemukan planet mirip Saturnus dengan bintang induk lebih terang dari Matahari. Begini hasil studinya. Foto: BBC Magazine
Jakarta -

Tim astronom internasional mengumumkan penemuan TOI-1135 b, sebuah planet ekstrasurya baru yang mengorbit bintang di sekitar Matahari. Planet muda dan panas ini seukuran dengan Saturnus.

TOI-1135 b merupakan planet gas raksasa yang berukuran sekitar 0,8 kali Jupiter. Ia mengorbit bintang induknya pada jarak 0,082 AU dan menyelesaikan orbitnya dalam waktu sekitar 8,02 hari. Perkiraan suhunya antara 950-1.200 K, dengan kepadatan 0,16 g/cm3.

"Lebih kecil dari Saturnus dan Jupiter, tetapi radiusnya mirip," tulis peneliti Manuel MallorquΓ­n DΓ­az dan rekan-rekan dalam makalahnya di server pracetak arXiv.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pengamatan yang diperoleh menunjukkan bahwa planet TOI-1135 b bermassa lebih rendah dibandingkan raksasa gas terbesar di Tata Surya. Massa TOI-1135 b yaitu 0,062 kali Jupiter.

Bintang Induk Planet Mirip Saturnus

Planet TOI-1135 b memiliki memiliki atmosfer yang luas. Peneliti memperkirakan sebabnya karena radiasi bintang yang kuat.

ADVERTISEMENT

Planet ekstrasurya ini berputar mengitari bintang induk TOI-1135. Ukuran bintang ini sedikit lebih besar dari Matahari. Cahayanya pun mencapai tingkat 1,7 luminositas Matahari.

Bintang induk TOI-1135 berusia sekitar 125 juta - 1 miliar tahun, lebih muda dari Matahari yang berumur 4,6 miliar tahun.

Para astronom memperkirakan planet ekstrasurya TOI-1135 b sedang dalam proses kehilangan atmosfernya karena fotoevaporasi. Mereka berpendapat planet ini dapat kehilangan atmosfernya dalam beberapa ratus juta tahun.

Planet ini juga diperkiraan memiliki tingkat kehilangan massa yang signifikan, sekitar 39 massa Bumi per 1 miliar tahun.

"Planet raksasa dengan massa lebih kecil dari Saturnus cenderung kehilangan seluruh atau sebagian besar atmosfernya pada tahap awal jika mereka menerima cukup radiasi dari bintang induknya, seperti yang mungkin terjadi pada TOI-1135 b," ujar peneliti.




(twu/twu)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads