Hujan dengan intensitas lebat sampai ekstrem terus mengguyur beberapa wilayah Indonesia. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini berpotensi hingga pekan depan.
BMKG mencatat adanya hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia sejak tanggal 8 hingga 14 Maret 2024. Hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di wilayah Papua Barat (Nabire) 101.4 mm/hari dan Sulawesi Selatan (Maros) 102.9 mm/hari.
Kemudian hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Nusa Tenggara Timur (Kupang) 156.8 mm/hari dan Jawa Tengah (Semarang) 238 mm/hari. Adapun hujan di kota Semarang mengakibatkan banjir hingga 80 cm, bahkan tumbangnya pepohonan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih Ada Potensi Peningkatan Curah Hujan di Indonesia
Setelah hampir seminggu diguyur curah hujan tinggi, BMKG mengatakan jika masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini akibat masih ditemukannya Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih aktif di beberapa hari ke depan.
Selain itu, BMKG juga menemukan tiga bibit siklon tropis di wilayah Samudera Hindia hingga Laut Australia. Diketahui, bibit siklon ini mempengaruhi wilayah Indonesia bagian Selatan.
Berdasarkan Analisis tanggal 14 Maret 2024, 07.00 WIB menunjukkan bahwa:
a. Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 - 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori sedang-tinggi dalam 24 jam kedepan.
b. Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah dalam 24 jam ke depan.
c. Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah dalam 24 jam ke depan
Potensi Cuaca Wilayah Indonesia
Akibat faktor-faktor tersebut, beberapa wilayah Indonesia diprediksi masih akan dilalui curah hujan sedang-lebat hingga 18 Maret mendatang. Berikut daftarnya:
* Bengkulu
* Lampung
* Banten
* Jawa Barat
* DKI Jakarta
* Jawa Tengah
* DI Yogyakarta
* Jawa Timur
* Bali
* Nusa Tenggara Barat
* Nusa Tenggara Timur
* Kalimantan Tengah
* Kalimantan Timur
* Kalimantan Utara
* Sulawesi Selatan
* Maluku
* Papua Barat
* Papua
Potensi Cuaca Jabodetabek
Menurut BMKG, wilayah Jabodetabek juga akan didominasi kondisi cuaca hujan ringan hingga sedang. Potensi hujan dengan intensitas hingga sedang dapat terjadi terutama di wilayah Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Tangerang, dan Kab. Tangerang. Masyarakat diminta waspada karena adanya potensi hujan lebat disertai angin kencang sesaat di sebagian wilayah Jabodetabek utamanya pada sore - hingga dini hari.
Adapun penurunan potensi intensitas hujan di Jabodetabek akan terjadi mulai tanggal 17 Maret 2024. Peningkatan curah hujan hingga kategori lebat pada wilayah tersebut memicu potensi dampak bencana hidrometeorologi untuk tanggal 14 - 16 Maret 2024 dengan kategori sebagai berikut.
Kategori SIAGA:
- Banten
- Kalimantan Tengah
- Nusa Tenggara Timur
Kategori WASPADA:
- Bengkulu
- Lampung
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua
(nir/nwk)