6 Karya Arsitektur Islam Paling Terkenal di Dunia, Termasuk Dome of The Rock

ADVERTISEMENT

6 Karya Arsitektur Islam Paling Terkenal di Dunia, Termasuk Dome of The Rock

Fahri Zulfikar - detikEdu
Jumat, 15 Mar 2024 08:00 WIB
Roman Bridge and Guadalquivir river, Great Mosque, Cordoba, Spain
Foto: iStockphoto/mmeee/Masjid Agung Cordoba Spanyol
Jakarta -

Masa kejayaan Islam di berbagai belahan dunia meninggalkan warisan arsitektur yang indah. Beberapa karya tersebut tersebar di wilayah Asia, Afrika, Eropa, hingga Timur Tengah.

Warisan arsitektur dunia Islam dikenal sangat kaya. Mulai dari masjid, istana, makam, dan benteng yang ikonik. Bahkan beberapa warisan tersebut dicatat sebagai situs warisan dunia UNESCO.

Lantas apa saja warisan arsitektur Islam yang populer di dunia? Berikut ini daftarnya, dikutip dari Ensiklopedia Britannica.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


6 Karya Arsitektur Islam Paling Terkenal di Dunia


1. Dome of The Rock, Yerusalem

A Palestinian walks in front of the Dome of the Rock on Al-Aqsa compound, also known to Jews as the Temple Mount, in Jerusalem's Old City, February 19, 2024. REUTERS/Ammar AwadDome of The Rock. REUTERS/Ammar Awad Foto: REUTERS/AMMAR AWAD

Dome of The Rock atau Kubah Batu di Yerusalem adalah monumen Islam tertua dunia yang masih ada. Dome of The Rock dibangun pada 691-692 M, sekitar 55 tahun setelah penaklukan Arab atas Yerusalem.

Desain dan ornamen bangunannya berakar pada tradisi arsitektur Bizantium. Paling ikoniknya adalah kubah kayu berlapis emas yang terletak di atas dasar segi delapan.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dome of The Rock memiliki interior yang didekorasi dengan mewah dengan marmer, mosaik, dan plakat logam.

2. Masjid Agung CΓ³rdoba, Spanyol

Spanyol menjadi negara yang memiliki banyak bukti tentang masa kejayaan Islam. Salah satunya adalah Masjid Agung CΓ³rdoba.

Masjid ini dibangun di lokasi gereja Kristen oleh penguasa Umayyah Abd al-Rahman I pada 784-786. Pada abad 9-10 M, struktur masjid mengalami beberapa kali perluasan. Salah satu perluasan ini yakni ditambahkan mihrab (ceruk di masjid yang mengarah ke Makkah) yang dihias dengan mewah.

3. Masjid Agung Samarra, Irak

Warisan arsitektur Islam selanjutnya adalah Masjid Agung Samarra di Irak. Masjid ini dibangun dengan luas total hampir 42 hektar oleh khalifah Abbasiyah Al-Mutawakkil (memerintah 847-861 M) sekitar tahun 850 M.

Struktur masjid terbuat dari batu bata panggang, dengan interior dihiasi kaca biru. Sayangnya, sebagian besar bangunan hancur selama invasi Mongol yang dipimpin oleh Hulagu pada 1258 M.

Meski begitu, salah satu fitur yang paling menarik yakni menara setinggi 52 meter tetap masih bertahan.

4. Benteng Aleppo, Suriah

Benteng Aleppo di Suriah karya arsitektur paling mengesankan di Timur Tengah. Benteng ini berdiri di puncak bukit di tengah kota Aleppo.

Para arkeolog menemukan benteng di situs tersebut yang berasal dari zaman Romawi. Diketahui, bahwa benteng tersebut telah ada sejak abad ke-10.

Selama beberapa masa, mengalami rekonstruksi besar-besaran selama era Ayyubiyah (sekitar 1171-1260). Di dalam tembok benteng terdapat tempat tinggal, ruang untuk menyimpan perbekalan, sumur, masjid, dan instalasi pertahanan.

5. Istana Alhambra, Spanyol

Istana AlhambraIstana Alhambra Foto: (AFP)

Di sebuah bukit yang menghadap kota Granada di Spanyol terdapat istana Alhambra. Istana ini dibangun oleh para pangeran dari dinasti Muslim Nasrid (1238-1492) pada abad ke-14.

Halaman dan ruangan di istana Alhambra didekorasi dengan indah dengan ubin berwarna, plesteran berukir, kayu berukir, dan kaligrafi.

Beberapa fitur ornamen yang paling luar biasa adalah desain stalaktit geometris yang diukir dengan rumit (pola berulang dalam arsitektur Islam disebut muqarnas dalam bahasa Arab) yang menghiasi aula di sekitar Pelataran Singa.

6. Taj Mahal, India

Bangunan Taj Mahal meninggalkan kisah paling populer di dunia. Bangunan ini dibangun sebagai penghormatan dari kaisar Mughal Shah Jahan (memerintah 1628-58) untuk istri ketiganya yakni Mumtaz Mahal.

Pada tahun 1631 Mumtaz Mahal meninggal saat melahirkan anak keempat belas dari pasangan tersebut. Kemudian dibangunlah Taj Mahal, sebuah kompleks makam besar di tepi selatan Sungai Yamuna (Jumna).

Bangunan ini diketahui membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk menyelesaikannya. Monumen ini luar biasa karena ukurannya sekitar 73 meter di atas permukaan tanah.

Struktur bangunannya merupakan perpaduan unsur desain India, Islam, dan Persia. Jika dilihat dari kejauhan, marmer putih di tengah makam akan tampak berubah warna seiring cahaya siang hari.

Sementara di dalamnya terdapat cenotaph (makam palsu) untuk Mumtaz Mahal dan Shah Jahan. Untuk makam sebenarnya berada di sebuah ruangan di bawah lantai dasar.




(faz/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads