Ilmuwan Sarankan Cara Ini agar Air Minum Bersih dari Mikroplastik, Bisa Dicoba!

ADVERTISEMENT

Ilmuwan Sarankan Cara Ini agar Air Minum Bersih dari Mikroplastik, Bisa Dicoba!

Nikita Rosa - detikEdu
Kamis, 14 Mar 2024 03:00 WIB
Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air
Ilustrasi Air Minum. (Foto: iStock)
Jakarta -

Akhir-akhir ini, ramai ditemukan kandungan mikroplastik pada air minum. Lalu, bagaimana cara agar air minum bersih dari mikroplastik?

Sebuah tim dari Universitas Kedokteran Guangzhou dan Universitas Jinan di Tiongkok melakukan pengujian pada air lunak dan air keran sadah. Mereka menambahkan nanoplastik dan mikroplastik (NMP) sebelum merebus cairan dan kemudian menyaring endapan yang tertinggal. Bagaimana hasilnya?

Mikroplastik Hilang Setelah Air Direbus

Dalam beberapa kasus, hingga 90 persen NMP dihilangkan melalui proses perebusan dan penyaringan, meskipun efektivitasnya bervariasi berdasarkan jenis air. Keuntungan besarnya adalah kebanyakan orang dapat melakukannya dengan menggunakan apa yang sudah mereka miliki di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Strategi memasak air mendidih yang sederhana ini dapat 'mendekontaminasi' NMP dari air keran rumah tangga dan berpotensi mengurangi asupan NMP pada manusia melalui konsumsi air," tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan dikutip dari Science Alert.

Konsentrasi NMP yang lebih besar dihilangkan dari sampel air keran sadah. Mereka secara alami membentuk timbunan kerak kapur atau kalsium karbonat saat dipanaskan.

ADVERTISEMENT

Umumnya terlihat di dalam ketel dapur, zat kapur terbentuk di permukaan plastik ketika perubahan suhu memaksa kalsium karbonat keluar dari larutan, sehingga secara efektif menjebak pecahan plastik di dalam kerak.

Bahkan di air lunak, yang mana lebih sedikit kalsium karbonat yang terlarut, sekitar seperempat NMP tersangkut di air. Potongan plastik bertatahkan kapur kemudian dapat dihilangkan melalui filter sederhana seperti jaring baja tahan karat yang digunakan untuk menyaring teh.

Penelitian sebelumnya telah mengukur fragmen polistiren, polietilen, polipropilen, dan polietilen tereftalat dalam air keran yang dapat diminum. Untuk menguji strategi ini, para peneliti menambahkan lebih banyak partikel nano plastik, yang secara efektif mengurangi jumlahnya.

Sarankan Minum Air Matang

Minum air matang disebut sebagai strategi jangka panjang yang layak untuk mengurangi paparan mikroplastik secara global. Seperti diketahui, meminum air matang sudah dilakukan di berbagai daerah dan menjadi tradisi lokal.

"Meminum air matang, bagaimanapun, sering dianggap sebagai tradisi lokal dan hanya berlaku di beberapa daerah."

Tim peneliti berharap bahwa meminum air matang akan menjadi praktik yang lebih luas karena plastik terus mendominasi dunia. Meskipun masih belum diketahui secara pasti seberapa berbahayanya plastik ini bagi tubuh, jelas ini bukan hal yang menyehatkan. Plastik telah dikaitkan dengan perubahan mikrobioma usus dan resistensi antibiotik tubuh.

Tim di balik penelitian terbaru ini sekarang ingin melihat lebih banyak penelitian tentang bagaimana air matang dapat mencegah bahan-bahan buatan masuk ke dalam tubuh.

"Hasil kami telah meratifikasi strategi yang sangat layak untuk mengurangi paparan NMP pada manusia dan menetapkan landasan untuk penyelidikan lebih lanjut dengan jumlah sampel yang jauh lebih besar," tulis para peneliti.




(nir/nir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads