5 Tempat Terkering di Bumi, Ada Miniatur Planet Mars-Gurun Kutub Utara

ADVERTISEMENT

5 Tempat Terkering di Bumi, Ada Miniatur Planet Mars-Gurun Kutub Utara

Devita Savitri - detikEdu
Selasa, 05 Mar 2024 20:00 WIB
Hassi Messaoud, perlintasan para musafir
Ada 5 tempat terkering di Bumi yang sebagian besar berupa gurun. Begini daftarnya. Foto: Caecilia Dewi
Jakarta -

Musim kemarau identik dengan kondisi cuaca panas, kering ekstrem, dan curah hujan yang rendah. Pada masa ini, tubuh seakan dapat meleleh karena terpapar matahari.

Sebagai negara tropis, Indonesia mengalami musim kemarau yang bisa memicu kekeringan ekstrem jika berkepanjangan. Namun, lima tempat berikut tidak perlu musim kemarau untuk menjadikan wilayahnya kering.

Kelimanya bisa terus kering sepanjang tahun karena memiliki curah hujan yang sangat rendah. Di mana saja? Berikut daftarnya dikutip dari laman How Stuff Works.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Tempat Terkering di Bumi

1. Gurun Atacama di Chili

Gurun Atacama terletak di utara Chili yang terkenal sebagai wilayah yang sangat gersang dan bentang alam paling ekstrem di Bumi. Saking keringnya, orang-orang membandingkan Atacama dengan planet Mars karena memiliki iklim dan medan yang serupa.

Membentang lebih dari 966 km di sepanjang Pantai Pasifik Amerika Selatan, tempat ini juga dikenal dengan Valle de la Muerte atau Lembah Kematian. Sebagai lanskap paling tandung di dunia, Atacama terdiri dari hamparan pasir luas dan medan berbatu.

ADVERTISEMENT

Atacama terkenal dengan kekeringan ekstrem. Tempat ini hampir tidak menerima air dari curah hujan selama berabad-abad. Kurangnya curah hujan ini disebabkan oleh tingginya Pegunungan Andes yang menghalangi es untuk mengalir ke laut dan mencapai gurun.

Selain itu juga ada faktor angin katabatic (udara dengan kepadatan tinggi dan ditarik ke bawah oleh gravitasi) yang turun dari pegunungan. Meski kering, dua faktor tersebut tidak membuat Atacama menjadi sangat panas.

Suhu rata-rata musim panas di Antofagasta's sebuah kota pelabuhan besar di Chili utara relatif berkisar 18 derajat Celcius.

Meskipun keadaan alamnya keras, Atacama adalah rumah bagi beragam satwa liar seperti rubah, burung, hewan pengerat, dan reptil. Selain itu juga ada tumbuhan seperti kaktus, sukulen, bunga, dan tumbuhan lain yang mampu beradaptasi di lingkungan kering.

Tidak hanya hewan dan tumbuhan, lebih dari 1 juta orang manusia juga tinggal di gurun Atacama. Wilayah ini juga terkenal dengan kekayaan alam seperti nitrat. Sehingga industri pertambangan tumbuh subur di Atacama.

2. Gurun Kutub Utara McMurdo

Berbeda dengan gurun lain yang memiliki hamparan pasir, Gurun Kutub Utara McMurdo atau yang kerap dikenal Lembah kering McMurdo memiliki lanskap tertutup es dan tanah beku. Tempat ini memiliki kelembapan yang sangat rendah dan hampir tidak mengalami curah hujan.

Terletak di sebelah barat McMurdo Sound, kawasan ini memiliki suhu tahunan rata-rata minus 20 derajat Celcius dengan total hujan tahunan di bawah 60 mm/tahun. Diketahui McMurdo Sound terkenal sebagai marakas penjelajah Inggris Ernest Shackleton.

Shackleton sempat menghabiskan musim dingin di sana ketika mencoba mencapai Kutub Selatan antara 1907-1909. Usut punya usut, gubuk tinggalnya masih berdiri di wilayah tersebut.

3. Gurun Sahara

Gurun Sahara di Afrika Utara menjadi gurun panas terbesar di dunia. Suhu tertingginya bisa mencapai 50 derajat Celcius pada bulan-bulan tertentu. Lanskapnya terbentang dari Atlantik barat hingga Laut mediterania di utara dan Laut Merah di Timur.

Menjadi salah satu gurun yang terkenal di dunia, tempat ini hanya menerima curah hujan rata-rata 76 mm/tahun. Sebagian besar terjadi antara bulan Desember dan Maret. Meski iklimnya ekstrem, gurun Sahara menjadi rumah bagi 2,5 juta orang.

4. Gurun Sonoran

Berada di barat daya Amerika Utara, Sonoran membentang melintasi sebagian Amerika Serikat dan Meksiko. Gurun ini masuk indikator tempat terkering karena rata-rata curah hujannya tidak melebihi 76 mm/tahun dengan suhu hingga 49 derajat Celcius di musim panas.

Meski begitu, Sonoran merupakan rumah berbagai tanaman kaktus termasuk saguaros, pohon mesquite, dan semak kreosot.

5. Gurun Arab

Seperti namanya, wilayah ini terbentang di sebagian besar Semenanjung Arab di Timur Tengah. Cuacanya sangat esktrem dengan suhu tertinggi mencapai 55 derajat Celcius dengan rata-rata curah hujannya kurang dari 102 mm/tahun.

Saking ekstremnya badai debu dan banjir kerap terjadi sehingga menambah buruk lingkungan tersebut.

Itulah 5 tempat terkering di Bumi. Sebagai perbandingan, mengutip Indonesia Baik Kominfo, rata-rata curah hujan di Indonesia tercatat sebesar 2.898 mm/tahun pada tahun 2022, sehingga 5 tempat tersebut sangat kering bukan detikers!




(det/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads