.webp)
Detikers mungkin pernah frustrasi karena semakin keras memaksakan tidur, semakin susah untuk terlelap.
Menurut tren di TikTok, memaksakan diri untuk tidur mungkin justru menghambat upaya untuk tertidur. Para influencer justru merekomendasikan untuk mencoba tidak tidur.
Teknik yang berlawanan dengan intuisi ini dikenal sebagai 'niat yang paradoks'. Metode ini rupanya justru telah diuji coba dan didukung oleh sains.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Niat paradoks adalah prosedur pengobatan lama yang telah digunakan dalam terapi psikologis selama beberapa dekade," jelas Colin Espie, profesor pengobatan tidur di Nuffield Department of Clinical Neurosciences, Universitas Oxford.
"Faktanya, saya melakukan penelitian pertama saya menggunakan terapi niat paradoks pada tahun 1980an," ujarnya, dikutip dari BBC Science Focus.
Niat Paradoks seperti Apa?
Ada banyak sekali fobia dan gangguan kecemasan yang dapat diatasi dengan niat paradoks. Pada setiap kasus, premis dasarnya adalah: dengan sengaja mengambil sikap berlawanan terhadap hasil yang diinginkan.
Misalnya, jika seorang pasien mempunyai fobia kegagalan tertentu, psikolog membantu mereka menghadapinya secara langsung daripada menghindarinya. Ini dapat diartikan menghadapkan pasien pada banyak situasi baru yang mungkin membuat mereka gagal, hingga menjadi hal yang wajar sehingga ketakutan dan kecemasannya hilang.
"Untuk tidur, instruksi dasarnya adalah Anda harus berusaha untuk tetap terjaga ketika merasa siap untuk tidur, mengantuk, atau di malam hari ketika Anda bangun," kata Espie.
"Kamu harus membalikkan niatmu untuk mencoba tetap terjaga," imbuhnya.
Pendekatan ini tampaknya tidak masuk akal pada awalnya, tetapi didasarkan pada prinsip bahwa berusaha terlalu keras untuk tidur, justru dapat menjadi bumerang.
"Tidur pada dasarnya adalah proses yang tidak disengaja, dan oleh karena itu, dengan mencoba mengendalikan proses tidur, Anda biasanya mengganggu proses tersebut," jelas Espie.
"Pada dasarnya, Anda tidak bisa (menyengaja) tidur; Anda hanya bisa tertidur," kata dia.
(nah/pal)
