.webp)
Saat malam tiba, sebagian orang dapat merasa kesepian atau banyak pikiran sehingga menyebabkan gangguan tidur. Banyak pikiran atau overthinking ini kerap dirasakan oleh kaum remaja hingga dewasa. Apakah kamu salah satunya?
Ternyata, overthinking merupakan proses berpikir yang isinya berupa kekhawatiran atau tuntutan tentang hari esok dan dapat bersifat maladaptif. Kekhawatiran yang tidak terkendali ini seringkali membuat seseorang terjaga sepanjang malam karena sulit tidur.
Lantas sebenarnya apa alasan kita bisa overthinking sih?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Overthinking Bisa Muncul
Pemicu umumnya dari overthinking ini adalah depresi, gangguan kecemasan umum, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan pemusatan perhatian (ADHD), gangguan stres pasca-trauma (PTSD) dan hipomania.
Tak hanya itu, overthinking juga bisa disebabkan oleh perfeksionisme, rasa tidak aman, stres, rencana yang menarik, konsumsi kafein, atau peristiwa hidup yang menyakitkan atau mengkhawatirkan.
Cara-cara Berhenti Overthinking pada Malam Hari
Jika kamu terlalu banyak berpikir saat malam hari hingga mengganggu kualitas tidur, maka perlu melakukan cara-cara ini agar dapat berhenti overthinking yang dikutip dari Healthline, Washington Post, dan Very Well Health.
1. Mengalihkan Pikiran
Pikiran kita yang sedang terfokus pada hal yang tidak perlu dipikirkan akan lebih baik segera dialihkan. Tenangkan pikiran dan alihkan pada pikiran-pikiran positif.
Dikutip dari Healthline, ide mengalihkan pikiran dapat dilakukan melalui cara-cara berikut.
- Mempelajari keterampilan dapur dengan mencoba resep baru
- Lakukan hobi atau aktivitas favorit
- Menjadi sukarelawan di organisasi atau sekadar terlibat dalam organisasi.
Sementara dalam Very Well Health, terdapat beberapa kegiatan yang dapat membantu menghentikan overthinking. Contohnya seperti relaksasi napas, kebiasaan gaya hidup sehat dari pola makan dan pola tidur, serta aktivitas lain yang melibatkan fisik.
2. Mendengarkan Podcast atau Membaca Buku
Kamu perlu menemukan sesuatu yang dapat menenangkan pikiran saat malam hari. Cobalah dengarkan podcast atau membaca buku dengan topik bahasan yang kamu inginkan.
Perlahan kamu akan terfokus dan tenggelam pada kegiatan tersebut dan pikiran yang mengganggu akan menghilang dengan sendirinya.
3. Menerapkan Pemikiran Rasional
Kamu bisa gunakan teknik terapi kognitif. Teknik ini dapat membawa kita kepada pemikiran rasional yang dapat mendukung asumsi kita.
Ini menjadi cara yang cukup efektif untuk menilai kembali rasa khawatir dan pikiran-pikiran menjengkelkan lainnya.
Tanyakan pada diri sendiri secara berurutan mengenai apa hasil terburuk, terbaik, dan yang paling mungkin terjadi. Dengan memperjelas satu demi satu, kamu dapat berpikir lebih jernih dan dapat mengenali diri sendiri dengan baik.
4. Atur Pernapasan
Terdengar klise, namun memberikan efek yang menakjubkan. Ketika kamu mengatur napas, kamu bisa meredakan emosi marah, sedih, dan panik.
Kamu bisa mencoba cara ini dalam beberapa langkah berikut.
- Cari tempat yang nyaman untuk duduk dan merilekskan leher dan bahu
- Letakkan tangan di atas jantung dan pejamkan mata
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu buang melalui mulut
Ulangi langkah ini 3 kali sehari selama 5 menit.
5. Mengenali Pikiran Negatif Otomatis (ANT)
Automatic Negative Thoughts (ANT) dapat datang secara tiba-tiba. Biasanya, pikiran ini melibatkan rasa takut atau marah yang terkadang dialami sebagai reaksi terhadap suatu situasi.
Cara mengenalinya adalah dengan melacak situasi yang membuat cemas, lalu menggali lebih dalam mengapa situasi tersebut menyebabkan pikiran negatif. Setelah itu hancurkan emosi yang kamu alami dan coba telusuri apa yang kamu katakan pada diri sendiri tentang situasi tersebut.
Setelah itu kamu dapat mengubah pikiran negatif awal tadi. Misalnya daripada berkata "Aku telah gagal", lebih baik berkata "Aku telah melakukan yang terbaik".
6. Mempertimbangkan Sudut Pandang Lain
Overthinking berasal dari pikiran kita sendiri. Namun, apa jadinya jika kamu mendapat masukan dari orang lain? Pendapat orang lain berasal dari sudut pandang, pengalaman hidup, nilai-nilai, dan asumsi yang berbeda dapat membantu berpikir lebih luas.
Maka dari itu saat kamu mengalami overthinking, kamu dapat membicarakannya dengan orang lain. Cobalah berbicara dengan santai sampai kamu merasa lega.
Nah, itulah beberapa cara untuk menghentikan overthinking pada malam hari. Sudah kamu lakukan belum, detikers?
(faz/faz)
