.webp)
Fisikawan Koji Arai menuangkan kesukaannya pada hamburger lewat lukisan cat air. Namun berbeda dengan karya sebelumnya, kali ini Arai membuat gambar digital burger.
Lebih dari itu, ia membuatnya dengan fungsi matematika. Karya unik ini ia namai Math Burger.
Lapisan Burger Jadi Fungsi Matematika
 Gambar Math Burger. Foto: Koji Arai |
Di tengah Math Burger terletak "Fungsi Burger". Setiap komponen hamburger biasa yaitu roti, bawang, tomat, keju, patty, dan selada tersebut dipetakan menggunakan fungsi matematika ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arai mengkonseptualisasikan lapisan-lapisan burger sebagai bola. Tiap variabel dituangkan ke dalam persamaan matematika untuk meniru karakteristik khas tiap bahan burger, mulai dari potongan roti bagian atas dan bawah, patty, bawang, selada, keju lembaran, sampai tomat.
Membuat fungsi matematika terhadap keseluruhan anatomi burger menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dengan bahan seperti keju dan selada yang memiliki bentuk rumit. Namun, pendekatan inovatif Arai berhasil.
"Keju dan selada agak susah dibuat rumusnya karena bentuknya lebih rumit," kata Arai, dikutip dari laman California Institute of Technology (Caltech) Magazine.
Kenapa Fisikawan Membuat Gambar Burger dengan Fungsi Matematika?
Sehari-hari, Arai berprofesi sebagai peneliti utama di Laser Interferometer Gravitational-wave Observatory (LIGO), Caltech. Ilmuwan ini antara lain meneliti teknologi untuk mengukur gelombang dalam ruang dan waktu.
Di sela kesibukannya, ia kerap melukis dan memotret burger, manusia, pemandangan alam, dan kucing. Dua belas karyanya bahkan dikumpulkan untuk jadi gambar kalender dan dibagikan ke teman-temannya.
Gagasan Arai menggambar burger dengan fungsi matematika bermula dari tantangan istrinya untuk mendesain burger menggunakan perangkat lunak Computer-aided Design (CAD). Namun, Arai memilih untuk melakukan eksplorasi lebih jauh dengan membangun model matematika menyeluruh pada gambar burger. Menurutnya, ini cara cepat untuk mencapai kesempurnaan digital.
Baginya, aksi ini merupakan bentuk pencarian fisikawan akan kesederhanaan di tengah visual yang tampak kompleks. Math Burger-nya mengkonsolidasikan elemen-elemen beragam dari sebuah burger menjadi ekspresi matematis tunggal. Burger berubah menjadi tujuh bola yang saling terhubung oleh fungsi matematika yang harmonis.
(twu/twu)
