Mengapa beberapa kucing tidak memiliki banyak bulu di sana? Dan apakah normal jika telinga kucing sedikit botak?
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Tinggal di Dalam Kotak? |
Menurut para ahli, hal ini tidak hanya normal, tetapi mungkin penting untuk evolusi kucing. Judith Stella, ilmuwan kesejahteraan hewan di Universitas Purdue, mengatakan jika bulu kucing memainkan sejumlah peran penting.
"Ini melindungi kulit mereka dari goresan sikat," kata Judith Stella dalam Live Science, dikutip Jumat (1/3/2024).
"Ini juga untuk kehangatan... dan isyarat sosial... dan mungkin ada beberapa mekanisme pertahanan untuk itu juga. Namun, hal itu tidak sama di seluruh tubuh mereka," sambungnya.
Lapisan Bulu Kucing
Sebagian besar bulu kucing terdiri dari dua lapisan: lapisan bawah bulu yang lebih halus, yang memberikan kehangatan dan penipisan selama musim panas, dan lapisan bulu pelindung yang lebih kasar, yang memberikan sebagian besar perlindungan.
Area sekitar telinga adalah kasus khusus lainnya. Menurut Stella, bulu yang jarang pada wajah kucing adalah hal yang normal. Namun para ilmuwan masih kurang yakin mengapa hal itu bisa terjadi.
"Pasti ada alasan evolusioner dan adaptif mengapa mereka seperti itu," kata Stella.
Keunikan penampilan ini tidak hanya terjadi pada kucing rumahan (Felis catus). Hal ini umum terjadi pada spesies kucing kecil, seperti kucing liar Afrika (Felis lybica), ocelot (Leopardus pardalis), dan lynx (genus Lynx), yang semuanya termasuk dalam subfamili Felinae.
Kucing besar seperti harimau (Panthera tigris), singa (Panthera leo) dan jaguar (Panthera onca), bagian dari subfamili Pantherinae, belum berevolusi pada bagian botak yang sama.
Pola Bulu sebagai Keunggulan Adaptasi
Meskipun spesies kucing kecil diketahui berburu segala jenis mangsa, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan mereka berasal dari hewan pengerat, sehingga adaptasi apa pun untuk mendeteksi hewan-hewan ini merupakan keuntungan yang berharga.
Bagi kucing besar yang memburu hewan lebih besar seperti antelop atau babi hutan, mendeteksi frekuensi ultrasonik kurang penting untuk kelangsungan hidup.
Sampai saat ini, ilmuwan belum dapat menguji kebenaran teori itu. Namun kehadiran sifat ini di seluruh subfamili Felinae menunjukkan bahwa pola bulu ini memberikan keunggulan adaptif tertentu.
"Ada kemungkinan bahwa suatu sifat akan berkembang karena satu alasan dan hanya secara kebetulan bermanfaat bagi alasan lain," katanya.
(nir/faz)