Kepemimpinan adalah bagian yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari dunia bisnis, politik, pendidikan, hingga dalam keluarga . Namun, bagaimana contoh kepemimpinan yang baik?
Dalam artikel ini, detikers akan mengetahui pengertian dan prinsip serta contoh yang baik dalam kepemimpinan untuk suatu kelompok atau organisasi.
Pengertian Kepemimpinan
Menurut John C. Maxwell yang dikutip dari buku Kepemimpinan Kajian Teoritis dan Praktis Oleh Soekarso dan Iskandar Putong menerangkan, pemimpin adalah pengaruh. Kepemimpinan adalah suatu kehidupan yang mempengaruhi kehidupan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan menurut ahli teori organisasi Ordway Tead, kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orang-orang agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Secara sederhana, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi, menginspirasi, dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk memberikan arah, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat demi keberhasilan bersama.
Namun, perlu dicatat dicatat bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang posisi atau kekuasaan, tetapi lebih kepada kualitas individu dalam memimpin dan mempengaruhi orang lain, terlepas dari peran atau jabatan mereka.
Prinsip-Prinsip Kepemimpinan
Kualitas kepemimpinan ditentukan dari nilai-nilai moral dan kinerja, nilai moral dibuat oleh karakter individu itu sendiri, sedangkan nilai-nilai kinerja dibuat dari prinsip kepemimpinan. Untuk itu, berikut prinsip-prinsip kepemimpinan yang dikutip dari buku Kepemimpinan Organisasi: Teori dan Praktek oleh Muhammad Subhan, Dkk, yaitu:
1. Peramu Talenta
Pemimpin harus mempunyai keterampilan untuk meramu orang-orang yang dipimpinnya sehingga saling kolaboratif dan mampu menjalankan pekerjaan dengan baik.
2. Inspirasi Melalui Peran Panutan
Seorang pemimpin harus menjadi role model atau panutan bagi bawahannya, sehingga kemampuan mempengaruhi meningkat serta menjadi inspirasi karena dijadikan peran panutan.
3. Pemberdayaan dan Motivasi
Menjadi pemimpin berarti harus memiliki kemampuan untuk memberdayakan bawahannya. Artinya seorang pemimpin memberikan wewenang kepada bawahannya untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi organisasi.
Selain itu, penting agar pemimpin dapat memotivasi bawahannya sehingga dapat melaksanakan program kerja dengan baik yang ditetapkan oleh organisasi.
4. Harmoni yang Produktif
Terdapat keharmonisan antar karyawan yang terbangun dengan baik dibarengi dengan kinerja yang dilakukan berjalan sesuai dengan target.
5. Semua Orang adalah Penting
Semua orang, semua posisi/jabatan yang terdapat dalam perusahaan harus dianggap penting oleh pemimpin. Jika semua orang dianggap penting dan dihargai, maka orang tersebut akan menemukan makna dan value dari apa yang dilakukan dalam organisasi.
6. Pelindung
Seorang pemimpin harus memiliki peran pelindung, dia harus rela pasang badan bagi bawahannya ketika menghadapi persoalan organisasi yang pelik dan tak dapat diselesaikan.
Contoh Kepemimpinan yang Baik
Definisi dari kepemimpinan adalah seseorang yang dapat mempengaruhi untuk bekerja dalam tujuan yang sudah disepakati. Oleh sebab itu, diperlukan contoh kepemimpinan yang baik agar antara anggota atau bawahan dapat menghargai pemimpin, dan nyaman bekerja dalam organisasi. Berikut contoh kepemimpinan yang baik:
1. Memiliki Visi dan Misi yang Jelas
Seorang pemimpin yang baik memiliki visi yang jelas tentang arah yang ingin dicapai oleh tim atau organisasinya. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang tujuan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya.
Misalnya, seorang CEO yang memiliki visi untuk memimpin perusahaan menuju transformasi digital dengan fokus pada inovasi produk.
2. Mendefinisikan Tugas
Pemimpin yang baik mengerti pentingnya menguraikan tugas dan tanggung jawab secara jelas kepada anggota tim. Membuat tujuan yang spesifik dan terukur agar setiap anggota tim memahami peran mereka dalam mencapainya.
Contohnya, seorang manajer proyek yang mendefinisikan tugas setiap anggota tim dengan jelas untuk meningkatkan efisiensi.
3. Mewujudkan Tugas Bersama-sama
Pemimpin yang baik mendorong kolaborasi dan kerja tim yang efektif. Ia memfasilitasi interaksi yang positif antar anggota tim, mempromosikan pembagian pengetahuan dan keterampilan, serta memastikan bahwa setiap orang merasa dihargai dan didukung.
Contohnya, seorang kepala departemen yang mengorganisir rapat reguler untuk memecahkan masalah bersama dan merencanakan strategi ke depan.
4. Menjaga Hubungan
memahami pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim adalah peran pemimpin. Ia memahami kebutuhan, minat, dan keinginan individu dalam tim, serta menciptakan lingkungan yang positif sehingga timbul kepercayaan, kerjasama, dan penghargaan.
Sebagai contoh, seorang manajer yang secara rutin melakukan pertemuan satu lawan satu dengan anggota tim untuk mendengarkan aspirasi dan masalah mereka.
5. Empati dan Keterbukaan
Pemimpin yang baik menunjukkan empati terhadap anggotanya dan bersikap terbuka terhadap ide-ide dan umpan balik yang anggotanya berikan. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai perspektif orang lain, dan mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif.
Contohnya, seorang pemimpin yang merespons secara empatik terhadap kebutuhan pribadi dan profesional anggotanya.
6. Kemampuan Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam kepemimpinan yang baik. Pemimpin yang mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan, serta mendengarkan dengan aktif, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dan meminimalkan kebingungan.
Misalnya, seorang direktur yang menggunakan pertemuan tim untuk menyampaikan informasi penting dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
7. Memberikan Dukungan dan Pengakuan
Pemimpin memberikan dukungan yang diperlukan kepada anggotanya, baik dalam hal sumber daya, bimbingan, atau pengakuan atas pencapaian mereka. Hal tersebut menciptakan rasa percaya diri dan motivasi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan loyalitas anggota tim.
Contohnya, seorang supervisor yang memberikan apresiasi dan pengakuan kepada anggotanya secara teratur atas kontribusi mereka.
(pal/pal)