Tips Tingkatkan Kemampuan Calistung pada Anak, Orang Tua Merapat!

ADVERTISEMENT

Tips Tingkatkan Kemampuan Calistung pada Anak, Orang Tua Merapat!

Devita Savitri - detikEdu
Sabtu, 24 Feb 2024 18:00 WIB
Cute Asian little girl playing teacher role game. A little girl is teaching math to her teddy bear friend. Homeschool childrens play and learning.
Ilustrasi. Begini tips tingkatkan kemapuan calistung bagi anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Teerasak1988
Jakarta -

Setiap anak memiliki laju perkembangan yang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu, orang tua tidak perlu khawatir bila buah hatinya belum mahir menguasai suatu hal, seperti kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung).

Paud Pedia Kemdikbud menjelaskan bila meskipun umur seorang anak sama dengan teman sebayanya, belum tentu keduanya memiliki kemampuan yang sama. Terlebih setiap anak memiliki kesempatan belajar yang berbeda.

Agar membantu perkembangan kemampuan calistung pada anak, berikut tips yang bisa dilakukan orang tua dikutip dari postingan Instagram resmi Paud Pedia, Jumat (23/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Tingkatkan Kemampuan Calistung Anak

Orang tua perlu memahami calistung bukanlah satu-satunya kemampuan yang harus dibina pada anak. Alih-alih mengajari calistung terlebih dahulu, orang tua perlu membina 6 kemampuan fondasi secara menyeluruh, yaitu:

  1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti.
  2. Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi.
  3. Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
  4. Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri.
  5. Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif.
  6. Kematangan kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar seperti pengenalan dasar literasi, numerasi, dan pemahaman dasar lain terkait kehidupan sehari-hari.

Setelah enam fondasi dibangun secara menyeluruh, kemampuan calistung akan menjadi bagian dari keterampilan yang dimilikinya. Namun apabila pengajaran calistung dipaksakan tanpa membina kemampuan fondasi lainnya, tumbuh kembang anak akan terhambat.

ADVERTISEMENT

Namun, bila keenamnya telah dibina dengan baik proses pengajaran calistung bisa dilakukan dengan cara menyenangkan. Seperti melalui permainan atau orang tua bisa menyesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak.

Tes Calistung Pada Seleksi Masuk SD Dihapus

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) targetkan tes baca, tulis, hitung (calistung) pada seleksi masuk SD dihapus mulai tahun ajaran baru. Hal tersebut tertuang dalam aturan melalui Surat Edaran Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 tentang penguatan transisi dari PAUD ke SD Kelas Awal.

Aturan tersebut menjelaskan bila penerimaan peserta didik baru SD tidak lagi menerapkan tes calistung atau tes lainnya. Sekolah bisa menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan merancang kegiatan agar peserta didik merasa nyaman berkegiatan di sekolah.

Selain itu, guru juga bisa melakukan asesmen awal pembelajaran yang bersifat holistik. Contoh asesmen yang bisa digunkan bisa dilihat melalui tautan s.id/transisipaudsd dan
Platform Merdeka Mengajar (PMM).




(det/nwk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads