.webp)
Ditemukan Stegosaurus spesies baru di China. Spesies dinosaurus pemakan tumbuhan ini belum pernah terdokumentasikan sebelumnya.
Spesies baru Stegosaurus itu diberi nama Yanbeilong ultimus. Fosil-fosil stegosaurus tersebut berhasil dikumpulkan dari Formasi Zuoyun di Kabupaten Zuoyun, Provinsi Shanxi, China, demikian dilansir dari SciNews, 19 Februari 2024 lalu.
Stegosaurus adalah sekelompok dinosaurus yang punggungnya penuh dengan gerigi 'lapis baja' dan pemakan tumbuhan yang hidup selama periode Jurassic dan Cretaceous. Dinosaurus ini berkaki empat dan mencapai panjang maksimum sekitar 9 m (30 kaki), berkepala kecil, gigi seperti pasak, ada lempengan tulang vertikal dan duri di punggung dan ekornya, serta jari kaki seperti kuku di keempat kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stegosaurus adalah kelompok dinosaurus ornithischia yang kecil namun ikonik," kata Dr Lei Jia dari Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China dan tim peneliti.
Stegosaurus, imbuh Jia, berkisar dari era Jurassic Tengah hingga era Kapur Awal, tetapi jarang dan kurang terwakili di Zaman Kapur.
Belum Pernah Terdokumentasikan Sebelumnya
 Stegosaurus spesies baru Yanbeilong ultimus ditemukan di China Foto: (Tangkapan layar dari SciNews) |
Dr Jia memamaparkan, sebelum penelitian yang mendokumentasikan dan mendeskripsikan spesies Yanbeliong ultimus, hanya ada empat taksa valid dari Zaman Kapur yakni Paranthodon, Wuerhosaurus homheni, Wuerhosaurus ordosensis, dan Mongolostegus exspectabilis. Spesies baru Stegosaurus ini, berasal dari Zaman Kapur dan hidup di tempat yang sekarang disebut China antara 113-100 juta tahun yang lalu.
"Yanbeilong ultimus mewakili salah satu catatan terbaru takson stegosaurus di dunia. Dibandingkan stegosaurus lainnya, Yanbeilong ultimus memiliki beberapa ciri unik pada tulang punggung dan blok ilio-sacral," imbuh Dr Jia.
Yanbeliong ultimus, papar Jia, memiliki lengkungan saraf yang lebih tinggi dan saluran saraf yang lebih kecil pada vertebra dorsal, dan memiliki jumlah vertebra/sakral yang menyatu dan fenestrae/tulang rusuk sakral yang lebih sedikit di blok ilio-sakral.
"Analisis filogenetik menunjukkan bahwa Yanbeilong ultimus ditemukan sebagai takson saudara dari klade yang mengandung Stegosaurus stenops dan Wuerhosaurus homheni. Tetapi berbeda dari kedua taksa ini dalam beberapa karakter anatomi tulang rusuk dorsalakral, tulang rusuk sakral, tulang ekor, dan ilium," tutur Jia.
Penemuan Stegosaurus spesies baru ini,Yanbeilong ultimus, dipublikasikan para ilmuwan di jurnal Historical Biology pada 31 Januari 2024.
(nwk/nwk)
