Para ilmuwan memperkirakan telur tersebut adalah satu-satunya telur ayam berusia berabad-abad yang ditemukan dengan isi yang masih terawetkan.
Fosil yang ditemukan selama penggalian di Aylesbury di Buckinghamshire itu disebut sebagai penemuan yang benar-benar unik oleh para ilmuwan. Mereka baru-baru ini menyatakan ketakjuban karena masih mengandung kuning telur dan putih telur di dalam fosil itu.
Pemindaian terhadap penemuan tersebut menggunakan CT scan mikro yang menghasilkan gambar 3D. Pemindaian menunjukkan isi telur, lengkap dengan kantung udara.
Telur tersebut ditemukan bersama telur lainnya selama penggalian yang dilakukan antara tahun 2007 dan 2016, menjelang pembangunan perumahan di Berryfields, di Aylesbury. Dikutip dari BBC, objek tersebut adalah satu-satunya telur yang bertahan utuh, sedangkan telur lainnya pecah selama penggalian.
Temuan dari situs tersebut dipublikasikan pada tahun 2019. Pemindaian atas telur ini dilakukan oleh konservator Dana Goodburn-Brown, yang membawa telur tersebut ke Universitas Kent untuk di-scan.
"Ini menghasilkan gambar luar biasa yang menunjukkan bahwa telur tersebut, selain utuh, yang cukup luar biasa, juga mempertahankan cairan di dalamnya, mungkin berasal dari kuning telur, albumen, dll," kata Edward Biddulph, manajer proyek senior di Oxford Archaeology yang mengawasi penggalian tersebut,
Telur tersebut juga telah dibawa ke Museum Sejarah Alam London, di mana Douglas Russell, kurator senior koleksi telur dan sarang burung di museum tersebut, dan rekannya Arianna Bernucci memaparkan tentang cara mengawetkan telur dan mengeluarkan isinya tanpa merusaknya.
"Ada telur-telur yang lebih tua beserta isinya, misalnya (museum) memiliki serangkaian telur mumi burung, mungkin digali... dari katakombe hewan suci di Denderah, Mesir Hulu pada tahun 1898, yang mungkin usianya lebih tua," kata Mr Russell.
"Namun, ini adalah telur unggas tertua yang diawetkan secara tidak sengaja yang pernah saya lihat. Itu membuatnya sangat menarik," imbuhnya.
Telur itu kini disimpan di Museum Discover Bucks di Aylesbury, sembari penelitian terus dilakukan untuk mencari cara mengekstrak isinya tanpa merusak cangkangnya.
(nah/pal)