Elon Musk Sukses Tanam Chip di Otak Manusia, Pakar Unair Bilang Begini

Nikita Rosa - detikEdu
Selasa, 13 Feb 2024 16:00 WIB
Elon Musk Sukses Tanam Chip ke Otak. (Foto: DW News)
Jakarta -

Elon Musk, pemilik SpaceX dan Tesla, mengklaim berhasil menciptakan chip untuk otak manusia. Chip atau cip ini didapuk membangun jaringan komunikasi dalam sistem saraf.

Melalui perusahaan lainnya, Neuralink, Elon Musk menunjukkan jika cip terdeteksi oleh lonjakan neuron. Seperti diketahui, neuron berperan penting dalam membangun jaringan komunikasi yang kompleks di dalam sistem saraf.

Tentang Cip

Cip merupakan suatu komponen yang berisikan komponen-komponen lebih kecil lagi. Komponen utamanya terdiri dari transistor dan kapasitor yang ukurannya sangat kecil.

Cip memiliki fungsi yang beragam. Biasanya, cip bertugas untuk melakukan suatu tugas.

Potensi Cip dalam Otak

Rizki Putra Prastio selaku dosen Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) Universitas Airlangga menjelaskan jika terdapat banyak impuls listrik yang memerintahkan tangan, kaki, hingga mulut untuk bergerak. Untuk mengintervensi gerakan ini, manusia bisa menanamkan cip di dalam otak.

"Permasalahan yang timbul sehingga memerlukan penanaman cip di dalam otak adalah ketika orang ingin bergerak dan terdapat masalah dalam jalur komunikasinya. Sedangkan, sebenarnya otaknya masih hidup, tetapi impuls yang terdapat di otak tidak dapat menyampaikan komunikasi tersebut," jelas Tio dalam laman Unair dikutip Selasa (13/2/2024).

Ia mengaku setuju dengan tindakan Neuralink yang melakukan penanaman cip pada otak. Menurutnya, hal tersebut dapat membantu pasien untuk melakukan gerak sesuai dengan yang terdapat dalam pikiran.

"Namun, tidak menutup kemungkinan akan timbul dampak negatif dari penanaman cip tersebut. Robot dapat bergerak sesuai dengan yang kita pikirkan, tetapi kita tidak mengetahui komponen di dalamnya apa saja. Hal tersebut bisa saja dikendalikan dari luar," ucap dosen FTMM tersebut.

Menurutnya, tindakan Neuralink merupakan tanda kemajuan teknologi dan peradaban manusia.

"Hal ini merupakan tanda perubahan dunia, perkembangan ilmu pengetahuan yang mau tidak mau menyebabkan manusia harus mampu menghadapinya," tutupnya.



Simak Video "Video: Donald Trump Putuskan Hapus Program Kerja Inisiatif Elon Musk"

(nir/nwy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork