Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) buka kesempatan untuk menjadi editor daring Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 2024.
Berada di bawah Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Badan Bahasa, editor daring KBBI 2024 menjadi sosok penting dalam program pemerkayaan kosa kata bahasa Indonesia melalui penambahan entri KBBI.
Kesempatan ini dibuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan persyaratan tertentu. Pendaftarannya dilakukan melalui laman https://shorturl.at/dikXZ hingga 7 Februari 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu syarat apa saja yang harus dipenuhi pendaftar? Berikut informasi lengkapnya dikutip dari laman Badan Bahasa, Senin (29/1/2024).
Syarat Pendaftaran Editor KBBI 2024
Syarat Umum
- Pengguna aktif KBBI Daring yang dibuktikan dengan kepemilikan akun KBBi dan keaktifan memberi usulan.
- Memahami prinsip dasar penyusunan kamus.
- Berkomitmen terhadap waktu yang telah ditetapkan.
- Bersedia bekerja penuh waktu selama masa kontrak.
- Berkomitmen untuk memenuhi target dalam lini masa yang telah ditetapkan.
- Tidak sedang terikat kontrak dengan pihak lain.
- Tidak sedang menjalani pendidikan formal/nonformal dengan demikian tidak terbuka untuk siswa sekolah dan mahasiswa ya detikers!
- Mampu bekerja di dalam tim.
- Memiliki latar belakang pendidikan di bidang bahasa menjadi nilai tambah.
Syarat Dokumen
- Daftar riwayat hidup
- Surat pernyataan tidak terikat kontrak ikatan kerja pada suatu instansi pemerintah maupun swasta dan tidak sedang menjalani pendidikan formal/non-formal.
- Surat pernyataan berkomitmen melaksanakan melaksanakan program yang ditandatangani di atas materai Rp 10 ribu.
- Tangkapan layar akun KBBI Daring.
Tahapan Seleksi Editor KBBI 2024
1. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan https://shorturl.at/dikXZ hingga 7 Februari 2024.
2. Pengumuman seleksi administrasi dilakukan melalui media sosial Badan Bahasa pada 12 Februari 2024.
3. Peserta yang lulus akan mengikuti wawancara langsung di kantor Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kompleks IPSC, Jalan Anyar Km. 4, Sentul.
Target 200 Ribu Entri Kosa Kata Baru di KBBI
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek Prof Endang Aminudin Aziz, MA, PhD beberapa waktu lalu memang menegaskan bila Badan Bahasa akan menambah 200 ribu entri kosa kata baru di KBBI sampai akhir 2024.
"Intinya adalah tahun depan dengan cara seperti apapun, lakukan dan kita dukung penganggarannya. Supaya momentum tahun depan itu pemerintah mewariskan legasi yang sangat baik terkait perkamusan yaitu sampai 200 ribu entry," tuturnya dikutip dari arsip detikEdu.
Hingga saat ini, entri total yang sudah ada di KBBI VI Daring mencapai angka 120.517 ribu kosa kata. Sehingga dibutuhkan kurang lebih 80 ribu kata lagi.
Amin yakin target ini bisa dicapai dan resmi diluncurkan pada momentum Bulan Bahasa pada Oktober 2024 mendatang. Berbagai langkah dilakukan seperti hadirnya ahli leksikografi baru, menggerakan tim perkamusan di seluruh wilayah kerja Badan Bahasa, dan juga hadirnya editor KBBI 2024 yang segera di seleksi.
Jadi, apakah detikers mau terlibat dalam penciptaan sejarah baru di Kamus Besar Bahasa Indonesia? Jangan lupa mendaftar ya!
(det/nah)