Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan ras. Meski begitu, Indonesia memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika yang artinya walau berbeda-beda tetapi tetap satu juga.
Selain itu, terdapat juga prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial. Apakah prinsip tersebut? Simak jawabannya dalam artikel ini.
Prinsip Kesatuan dalam Kehidupan Sosial
Bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial? Jawabannya adalah dengan tidak membeda-bedakan. Sebab, masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai macam lapisan sosial. Jika kita saling membeda-bedakan, tentu hal ini dapat memunculkan perpecahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, sebagai warga Tanah Air detikers harus menghargai dan menghormati segala perbedaan. Bahkan, sebaiknya kita harus saling membantu dan bergotong royong tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Mengutip Buku Ajar Pendidikan Pancasila oleh Irwan Gesmi, dkk, hal ini tak lepas dari Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti 'lima' dan sila artinya 'dasar, asas, atau prinsip'.
Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pentingnya Pancasila dalam Kehidupan Sosial
Salah satu fungsi Pancasila yaitu sebagai pandangan hidup bangsa. Artinya, Pancasila berfungsi untuk memberikan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir dan batin dalam masyarakat yang beraneka ragam.
Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila memiliki tiga fungsi pokok dalam kehidupan sosial, yakni:
- Mempererat, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya.
- Menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung di dalam Pancasila.
Contoh Sikap yang Mencerminkan Prinsip Kesatuan Sosial
Ada banyak hal positif yang bisa dilakukan agar terciptanya kesatuan dan keharmonisan di lingkungan sosial. Berikut sejumlah contoh sikap yang mencerminkan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial:
- Melakukan kerja bakti di lingkungan RT atau RW saat akhir pekan. Selain mempererat tali silaturahmi antara warga, langkah ini juga dapat membersihkan lingkungan rumah.
- Tidak membeda-bedakan orang dari suku, agama, maupun ras. Jadi, semua orang harus dirangkul bersama.
- Saling membantu sesama tetangga yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan pertolongan.
- Memutuskan suatu hal dengan bermusyawarah, agar semua orang bisa memilih sesuai haknya masing-masing.
- Menaati dan menghormati segala hukum, baik yang tertulis dalam undang-undang maupun secara adat.
Itu dia penjelasan mengenai perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial dengan tidak membeda-bedakan orang. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
(ilf/fds)