Dalam kehidupan bermasyarakat, dikenal sebuah istilah bernama status sosial. Sebagai informasi, status sosial adalah posisi atau kedudukan yang dimiliki oleh seseorang dalam suatu kelompok sosial.
Terdapat tiga jenis status sosial, yakni achieved status, ascribed status, dan assigned status. Ketiganya memiliki perbedaan dari segi cara mendapatkan status sosial di masyarakat.
Dalam artikel ini, detikEdu akan membahas tentang achieved status. Agar lebih paham, simak penjelasannya dalam artikel ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Achieved Status
Achieved status adalah status sosial yang didapat melalui usaha, prestasi, atau pilihan individu. Status ini dapat mencerminkan seseorang yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan kerja keras untuk mencapai tujuannya.
Dilansir situs an-nur.ac.id, achieved status merupakan contoh status sosial yang bisa dimiliki oleh siapa saja. Namun, dibutuhkan suatu proses, kesabaran, dan kerja keras agar bisa mencapai titik kesuksesan atau keberhasilan sesuai target masing-masing individu.
Karakteristik Achieved Status
Adapun sejumlah karakteristik achieved status yakni sebagai berikut:
- Diperoleh melalui usaha sendiri.
- Fleksibel, artinya dapat berubah sepanjang hidup seseorang dalam mencapai targetnya.
- Berdasarkan kemampuan dan pencapaian individu dalam bidang tertentu.
- Memungkinkan seseorang untuk berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Contoh Achieved Status
Agar lebih paham mengenai achieved status dalam kehidupan sosial, simak contoh-contohnya di bawah ini:
- Budi berhasil meraih gelar Strata Satu (S1) di sebuah Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia. Meski Budi terlahir dari keluarga sederhana, ia berhasil lulus kuliah karena kerja keras dan rajin belajar.
- Salma awalnya mendirikan usaha makanan di pinggir jalan dengan menggunakan tenda. Namun ternyata, rasa masakannya disukai banyak orang sehingga bisnisnya laris manis. Sekarang, Salma telah membuka banyak cabang restoran di berbagai kota.
Jenis-jenis Status Sosial
Selain achieved status, sebenarnya masih ada dua jenis status sosial lainnya, yakni ascribed status dan assigned status. Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Ascribed Status
Ascribed status merupakan status sosial yang diberikan secara otomatis kepada seseorang sejak lahir. Status ini tidak melihat perbedaan dari segi rohaniah atau kemampuan individu tersebut.
Ascribed status ditentukan oleh faktor-faktor yang berada di luar kendali seseorang, misalnya keturunan, jenis kelamin, ras, atau suku bangsa.
Beberapa karakteristik dari ascribed status di antaranya:
- Diwariskan, biasanya diturunkan dari generasi ke generasi.
- Tidak melihat seseorang dari segi prestasinya.
- Relatif permanen, artinya sulit untuk mengubah ascribed status. Meski bisa diubah, butuh waktu yang lama dan upaya yang besar.
- Menjadi dasar untuk stratifikasi sosial dalam banyak masyarakat, menciptakan hierarki sosial yang kaku.
Contoh ascribed status yang sangat mudah adalah jenis kelamin. Sebab, status jenis kelamin tidak dapat dipilih dan merupakan bawaan sejak lahir.
2. Assigned Status
Assigned status adalah posisi sosial yang diberikan kepada seseorang oleh masyarakat berdasarkan peran dan fungsinya dalam struktur sosial. Jenis status ini mirip dengan achieved status, karena suatu kelompok atau golongan memberikan status yang lebih tinggi kepada individu yang memiliki jasa besar atau prestasi mentereng.
Meski begitu, assigned status tidak selalu diperoleh melalui usaha pribadi. Status ini lebih kepada pengakuan atas posisi seseorang dalam suatu kehidupan sosial.
Assigned status juga memiliki sejumlah karakteristik, yakni sebagai berikut:
- Diberikan oleh masyarakat.
- Berbasis peran, artinya terkait erat dengan peran sosial yang dimainkan seseorang.
- Relatif fleksibel, karena dapat berubah seiring dengan perubahan peran atau struktur sosial.
- Mencerminkan hierarki di lingkungan sosial.
Contoh dari assigned status adalah posisi jabatan seperti Presiden, CEO, atau ketua RW yang dihormati di lingkungan sosial. Dari segi gelar kehormatan misalnya mendapat gelar profesor atau doktor atas prestasinya.
Demikian penjelasan mengenai achieved status dalam kehidupan sosial di masyarakat. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers!
(ilf/fds)