Lulusan SMA Sumbang Tenaga Kerja di Jepang, Begini Peluangnya

ADVERTISEMENT

Lulusan SMA Sumbang Tenaga Kerja di Jepang, Begini Peluangnya

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 12 Jan 2024 17:30 WIB
Pesona Gunung Fuji yang merupakan gunung tertinggi di Jepang tidak pernah kehilangan pesonanya. Yuk, intip foto-foto terkininya.
Lulusan SMA Sumbang Tenaga Kerja di Jepang. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Jepang menjadi salah satu negara tujuan WNI untuk melanjutkan studi maupun berkarier. Japanee.id, lembaga persiapan kerja ke Jepang, mendapati lulusan SMA/SMK menjadi kelompok terbanyak yang memutuskan bekerja di Negeri Sakura.

CEO Japanee.id Achmad Husaini mengungkapkan sekitar 70% siswanya merupakan lulusan SMA/SMK.

"Sejauh ini mungkin sekitar 70 persen dari SMA-SMK," ujarnya kepada detikEdu, Jumat (12/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Dibutuhkan untuk Bisa Bekerja di Jepang?

Achmad memaparkan tiga syarat umum untuk bisa bekerja di Jepang, yaitu:

1. Kemampuan Bahasa Jepang

Untuk bisa bekerja di Jepang, ia menyarankan agar individu memenuhi sertifikat kemahiran bahasa Jepang JLPT. Tersedia level keahlian JLPT N5 di level terendah hingga JLPT N1 untuk level tertinggi, Achmad mensyaratkan minimal N4 untuk bisa bekerja di Jepang.

ADVERTISEMENT

2. Sertifikasi Keahlian Khusus

Selain itu, peminat juga perlu menyiapkan sertifikasi keahlian khusus sesuai dengan bidang kerja yang diminati. Jepang sendiri telah menyediakan beragam sektor kerja pilihan.

Achmad mengatakan, peluang kerja bagi WNI terbuka di sektot keperawatan hingga perhotelan.

"Khusus untuk negara-negara di luar Jepang, untuk Indonesia baru bisa diambil enam sektor, jadi ada keperawatan, pertanian, perikanan, perhotelan, dan restoran," jelas Achmad.

3. Kesehatan

Terakhir, kesehatan fisik menjadi syarat penting dalam pendaftaran. Kesehatan dan kebugaran fisik akan membantu dalam kelangsungan kerja.

"Jadi tiga saja syaratnya kalau mau kerja di Jepang, sertifikasi bahasa, sertifikasi keahlian khusus, sama sehat," ujarnya.

Berapa Gaji Pekerja Indonesia di Jepang?

Achmad mengungkapkan pekerja magang asal Indonesia di Jepang bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 13-15 juta per bulan. Namun, pemagang belum mendapatkan hak-hak pekerja.

Sementara itu, pekerja penuh waktu di Jepang bisa mendapatkan gaji Rp 18-25 juta per bulan. Hak yang diterima seperti gaji minimal UMR, hak cuti, izin membawa keluarga di tahun kedua, hingga menjadi PR atau Permanent Residence di Jepang.




(nir/twu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads