.webp)
Kisah penemuan menarik datang dari seorang ayah bernama Wollak dan putrinya yang berusia enam tahun ketika sedang memancing di Danau Michigan. Sang putri, Henley, awalnya menyangka bahwa apa yang mereka temui adalah sejenis gurita, tetapi ternyata bukan itu.
Berlokasi di Green Island, Wisconsin, Ayah dan putrinya ternyata menemukan sebuah bangkai kapal karam yang tidak pernah tercatat sebelumnya dalam sejarah.
"Saya terkejut karena saya belum pernah melihatnya sebelumnya karena lokasinya berada di kawasan yang sering dikunjungi orang," kata Wollak dalam Fox 17 West Michigan, dikutip Jumat (5/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangkai Kapal Berada di Kedalaman 3 Meter
Mulanya, kapal tersebut dianggap gurita karena sekilas dianggap sang putri Wollak, terlihat seperti Gurita Green Bay yang "langka".
Namun, Wollak menyadari bahwa itu tampak seperti bangkai kapal. Setelah menemukan penemuan itu, ia langsung memulai perjalanan riset untuk mengidentifikasi asal-usul kapal tersebut.
Namun, catatan sebelumnya tidak mengetahui adanya bangkai kapal di lokasi tersebut. Akhirnya, ia berkolaborasi dengan Program Pelestarian Maritim dan Arkeologi dari komunitas sejarah untuk melanjutkan penyelidikannya.
Pada tanggal 4 Desember, tim yang bekerja dengan Pengawas Konservasi Sumber Daya Alam Wisconsin menggunakan teknologi kendaraan jarak jauh untuk menyelidiki bangkai kapal tersebut.
Akhirnya mereka pun berhasil melihat kapal layar kayu bertiang tiga dengan kedalaman sekitar 8 hingga 10 kaki (sekitar 3 meter) di dalam air.
Kronologi Karamnya Kapal pada 1871
Meskipun belum pasti teridentifikasi, tim menduga itu adalah kapal Barkentine George L. Newman yang dibangun di Ohio, negara bagian AS pada tahun 1855 dengan panjang mencapai 122 kaki atau 37 meter.
Kapal ini diketahui karam pada tanggal 8 Oktober 1871 ketika melintasi asap tebal dari Kebakaran Besar Peshtigo, saat sebuah peristiwa kebakaran hutan yang mematikan dalam sejarah Amerika Serikat.
Pada saat itu, para awak kapal diselamatkan oleh seorang penjaga mercusuar, bertahan hidup selama seminggu, dan berusaha menyelamatkan apa yang masih bisa mereka selamatkan dari kapal yang tenggelam.
Setelah ditinggalkan dan tertutup pasir, bangkai kapal ini sebagian besar terlupakan hingga ditemukan oleh Wollak dan putrinya.
Wisconsin Historical Society berencana untuk melakukan survei terhadap bangkai kapal ini pada musim semi mendatang dan mempertimbangkan untuk mengakui keberadaannya sebagai Daftar Tempat Bersejarah Nasional.
Penemuan ini hadir hanya beberapa bulan setelah penemuan bangkai kapal lain di Danau Michigan, menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki warisan maritim yang kaya dan belum sepenuhnya terungkap.
(faz/faz)
